Hal ini karena menjadi seorang muslim tidak hanya memperhatikan ibadah kepada Allah SWT, tetapi juga harus memperhatikan hubungan dengan sesama manusia.
Islam sangat menekankan kedua aspek ini.
Dalam berhubungan dengan sesama manusia, seorang muslim harus menjauhi sifat kepo atau terlalu ingin tahu urusan orang lain yang tidak ada manfaatnya bagi dirinya.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata:
“Sebagian manusia ada yang sibuk ngurusin urusan orang lain, padahal urusan itu tidak ada faedahnya sama sekali buat diri mereka. Sehingga waktunya menjadi sia-sia tidak bermanfaat, hatinya sibuk, dan pikirannya melanglang buana terpecah-belah” (Syarah Riyadhus Shalihin, 1/115)
Padahal, salah satu tanda kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi ﷺ bersabda:
Load more