“Hei. Hei.” Sang kawan itu berlari melihatnya akan ditenggelamkan ke neraka. “Aku rela.” “Aku relakan seluruh kebaikanku demi keselamatan salah satu diantara kita.” “Itu lebih baik daripada kita berdua masuk ke neraka.”
Ia, yang sempat putus asa itu, akhirnya diperintahkan untuk masuk surga. Ia pun bergegas menuju surga. Tetapi kemudian terdengar sebuah seruan, “Tidaklah ada seorang yang melupakan kawannya masuk neraka, sementara ia melenggang sendirian ke surga.” Seketika ia bersujud. Melenyapkan ego dirinya di hadapan suara itu.
Dan yang terjadi kemudian adalah keduanya, lelaki pertama dan kawan baiknya itu, mendapat syafaat dari Allah. Allah sendiri yang memerintahkan mereka berdua masuk ke dalam surga. ner
(Kisah ini disarikan dari hadits Rasulullah SAW di dalam kitab Durrah an-Nashihin)
Load more