Ia menilai Ethiopia juga memiliki masalah kompleks yang dipicu soal politik, agama, budaya maupun ekonomi. Untuk mewujudkan kehidupan di Ethiopia yang kian harmonis, dalam dua tahun terakhir ENDC aktif melakukan studi banding dan dialog ke berbagai negara seperti Eropa.
“Dialog ini menjadi penting karena kita bisa saling mengetahui seperti yang dilakukan Indonesia dan merumuskan penyelesaian konflik yang berbasis data dan riset. Untuk itu seharusnya dialog harus menghadirkan solusi yang lebih nyata bagi keharmonisan kehidupan beragama, termasuk di Ethiopia,” terang dosen Departemen Sosiologi dan Antropologi Sosial Universitas Addis Ababa itu. (Klw).
Waallahualam
Load more