LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf saat Menerima Kunjungan Penasihat Presiden dan Menteri Kehakiman Palestina Mahmoud Al-Habbash di Kantor PBNU di Jakarta, Kamis (8/8/2024)
Sumber :
  • Humas Kemenag

Ini Enam Upaya Peningkatan Kualitas Haji yang Diminta Menag

Dalam rangka meningkatkan kualitas haji Indonesia, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men meminta Rakernas untuk membahas enam hal.

Kamis, 8 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 H/2024 M pada 7-10 Agustus 2024 di Jakarta.

Dalam rangka meningkatkan kualitas haji Indonesia, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta Rakernas untuk membahas enam hal.

Pertama, sukses Armuzna dengan skema Murur perlu ditingkatkan.

Menag berharap untuk haji tahun 2025, skema Murur dipersiapkan sejak awal penyelenggaraan. 

Baca Juga :

"Terutama data jemaah yang akan mengikuti skema Murur sudah diketahui sebelum keberangkatan ke tanah suci," pesan Menag dalam sambutannya, Kamis (8/8/2024).

Kedua, kata Gus Men, sapaan akrabnya, pembahasan haji harus terkait kepadatan Mina. 

"Ini bukan isu baru. Maka, kita yang harus punya cara baru mengatasinya. Misalnya, kita perlu memperbaiki cara manasik dan komunikasi publik terkait kepadatan Mina ini," ujar Menag. 

"Jemaah maupun masyarakat perlu pemahaman yang memadai terkait kondisi faktual kepadatan Mina. Bila perlu calon jemaah haji diajak simulasi camping saat manasik," tambah Menag. 

Pemahaman tentang Mina ini, menurut Gus Men, penting disosialisasikan karena peningkatan fasilitas di Mina direncanakan baru akan siap dalam dua tahun ke depan. 

Artinya, tahun 2025 kondisi Mina kemungkinan masih sama dengan tahun 2024.

Menag kemudian menjelaskan, Indonesia tahun ini mendapat kuota sebesar 221.000 jemaah. 

Selain itu, ada tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga totalnya menjadi 241.000 jemaah. 

Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Sementara area jemaah haji reguler di Mina hanya seluas 172.000 m2. 

Maka jika dibandingkan dengan jumlah jemaah reguler saat ini, rasionya setiap orang hanya dapat area seluas 80 cm2. 

"Ini kondisi yang jauh dari ideal karena sangat padat. Tiap jemaah hanya punya ruang untuk duduk selonjor saja, bukan berbaring. Ini harus dipahami jemaah," tandas Gus Men. 

"Jadi dari tahun ke tahun, isu Mina ini pasti muncul. Hanya 2022 isu kepadatan Mina tidak muncul. Karena saat itu, kuota jemaah hanya 50 persen," lanjutnya.

Perlu diketahui bahwa kuota haji Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 2022, hanya 100.051 jemaah.

Jumlah Ini terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Gus Men juga mengaku Kemenag juga terus melakukan diskusi dengan otoritas Arab Saudi agar persoalan laten kepadatan Mina ini segera mendapatkan solusinya. 

"Termasuk jika memungkinkan penerapan skema tanazul secara sistematis dan terencana," kata Gus Men. 

Isu ketiga yang perlu dibahas dalam Rakernas kali ini kata Gus Men adalah peningkatan ekosistem ekonomi haji.
"Potensinya masih sangat besar. Kita semua berharap tahun mendatang bisa lebih optimal lagi, baik terkait ekspor bumbu, makanan siap saji, lauk pauk, maupun potensi lainnya," jelas Gus Men.

Tahun ini ada 70 ton bumbu nusantara yang diekspor ke Saudi. 

“Tahun depan potensi akan terbuka lebar,” katanya.

Kata Gus Men, hal ini karena kebutuhannya menurut perhitungan mencapai 300 ton. 

Ekosistem haji berikutnya kata Gus Men adalah makanan boks siap saji.

Gus Men lalu menjelaskan, di tahun 2024 ini ada sekitar 1,7 juta boks makanan siap saji yang didistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna.

"Jumlahnya masih bisa ditingkatkan karena potensi kebutuhan untuk makanan siap saji ini bisa mencapai 5-6 juta boks," jelasnya.

Keempat, Gus Men meminta forum Rakernas juga membahas skema pembiayaan haji. 

"MUI baru saja mengeluarkan fatwa terkait biaya haji. Isu ini perlu menjadi perhatian bersama dengan BPKH, bagaimana kira-kira skema penerapannya," ujar Gus Men. 

Gus Men mengaku, sejak 2022, Kemenag sudah menggulirkan skema biaya haji berkeadilan.

Menurutnya, Muzakarah Perhajian di Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo pernah merekomendasikan untuk keberlangsungan penyelenggaraan ibadah haji ke depan dan pemenuhan syarat istitha'ah, maka perlu penyesuaian biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).

Rekomendasi itu kata Gus Men dikeluarkan mengingat besarnya penggunaan nilai manfaat dana haji pada operasional haji tahun 1443 H/2022 M.

"Saya harap isu ini menjadi pembahasan juga di dalam Rakernas kali ini," ujar Gus Men. 

Evaluasi kelima, kata Gus Men harus berdasar kebijakan penerapan istitha'ah kesehatan. 

Sebagai informasi, pada tahun ini, jumlah jemaah haji wafat ada 461 orang.

Angka ini menurun dibanding tahun lalu di mana jumlah jemaah wafat mencapai 773 orang.

"Saya minta Rakernas ini juga melakukan evaluasi terhadap kebijakan penerapan istitha’ah kesehatan dan membuat rekomendasi perbaikan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025," tandasnya.

Terakhir, Menag meminta peserta Rakernas lebih cermat dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.

Seperti diketahui, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah mengumumkan kuota haji Indonesia tahun 2025 sebesar 221.000. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap! Polisi Sebut Bandar Situs Judi Online Setor Uang ke Pegawai Komdigi secara Tunai Melalui Money Changer

Terungkap! Polisi Sebut Bandar Situs Judi Online Setor Uang ke Pegawai Komdigi secara Tunai Melalui Money Changer

"Diketahui uang setoran dari para bandar judi online diberikan ke para pelaku secara cash atau tunai melalui money changer," Ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Kuasa Hukum Andreas Dony Keberatan Kliennya Dikaitkan dengan Kasus Zarof Ricar

Kuasa Hukum Andreas Dony Keberatan Kliennya Dikaitkan dengan Kasus Zarof Ricar

Kuasa Hukum bernama Andreas Dony Kurniawan merasa sangat keberatan atas pemberitaan yang menuding kliennya yang tersebar dikaitkan dengan kasus Zarof Ricar.
Liga Champions: Inter Milan Vs Arsenal Malam Ini, 3 Bintang yang Bisa Jadi Pahlawan Kemenangan Nerazzurri di Kandang Sendiri

Liga Champions: Inter Milan Vs Arsenal Malam Ini, 3 Bintang yang Bisa Jadi Pahlawan Kemenangan Nerazzurri di Kandang Sendiri

Hadapi Arsenal di Liga Champions 2024-2025 malam nanti, tiga pemain Inter Milan berikut diprediksi bisa membantu Nerazzurri raih kemenangan. Siapa saja mereka?
IHSG Melemah 1 Persen Lebih, Tertekan Efek Hasil Pilpres AS

IHSG Melemah 1 Persen Lebih, Tertekan Efek Hasil Pilpres AS

"IHSG melemahh saat pasar memantau hasil dari pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS),"
Dukung Prabowo, Muzani Sebut PP Nomor 47 Pro-Rakyat dan Solusi Utang UMKM

Dukung Prabowo, Muzani Sebut PP Nomor 47 Pro-Rakyat dan Solusi Utang UMKM

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47
Situasi Memanas di Lebanon, Prajurit TNI Buka Jalur Logistik dari Sisa Serangan Tentara Israel

Situasi Memanas di Lebanon, Prajurit TNI Buka Jalur Logistik dari Sisa Serangan Tentara Israel

Prajurit TNI membersihkan puing bangunan akibat serangan bom militer Israel di Lebanon demi membuka jalur-jalur distribusi logistik yang tertutup reruntuhan
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kiper legenda Timnas Korea Selatan, Lee Woon-jae sebagai sahabat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang putuskan mualaf dan masuk agama Islam pada 2004.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Suporter Bule Ini Ungkap Pengalamannya saat Nonton Timnas Indonesia di GBK, Dia Jujur Diperlakukan...

Suporter Bule Ini Ungkap Pengalamannya saat Nonton Timnas Indonesia di GBK, Dia Jujur Diperlakukan...

Suporter bule asal Inggris ini ungkap secara jujur pengalamannya saat nonton Timnas Indonesia di GBK, dia jujur diperlakukan...
Selengkapnya
Viral