LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya ungkap sebutan tindakan sumpah pocong terkait kasus Saka Tatal dengan Iptu Rudiana
Sumber :
  • Kolase Tim tvOne & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

Saka Tatal Penuhi Nazar Lakukan Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Malah Tak Hadir, Buya Yahya Sebut Tindakan itu Disebut...

Buya Yahya mengungkap sebutan sikap sumpah pocong seperti kasus Saka Tatal dengan Iptu Rudiana. Namun, ayah mendiang Eky tidak menghadiri proses sumpah pocong.

Jumat, 9 Agustus 2024 - 16:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal menjalani sumpah pocong atas respons dari ayah mendiang Eky, Iptu Rudiana.

Prosesi sumpah pocong ini melibatkan Saka Tatal dan Iptu Rudiana di Padepokan Amparan Jati Cirebon setelah shalat Jumat (9/8/2024).

Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas mengabarkan Iptu Rudiana tidak hadir untuk membuktikan keberaniannya melakukan sumpah pocong bersama kliennya.

"Hari ini kami tunggu Rudiana tidak hadir. Tapi acara sumpah Saka Tatal hari ini tetap kami laksanakan," ujar Farhat Abbas.

Ia merasa yakin bahwasanya mantan terpidana itu tidak pernah terlibat dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dengan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.

Baca Juga :


Saka Tatal menjalani sumpah pocong. (Tim tvOne)

Tak hanya itu, ia juga berharap tujuh terpidana yang masih berada dalam penjara bisa dibebaskan karena dianggap tidak bersalah dan diduga hanya rekayasa dari Iptu Rudiana.

"Rudiana enggak hadir, tapi Saka tetap melaksanakan sumpahnya bahwa Saka bukan pelakunya, tidak Saka bukan pembunuhnya dan mudah-mudahan tujuh terpidana bisa dibebaskan," jelasnya.

Farhat Abbas juga menantang agar para kuasa hukum dari pihak Iptu Rudiana tidak ikut sumpah pocong karena dianggap klien mereka telah bersalah.

Meski pihak yang pertama kali memberikan tantangan berasal dari Iptu Rudiana saat hadir di konferensi pers bersama Hotman Paris, Selasa (30/7/2024).

"Pengacara-pengacara Rudiana, Razman, Elsa, Fitra dan yang lain-lainnya menyarankan agar tidak ikut sumpah," tegasnya.

"Padahal yang menantang adalah Rudiana, buat Pak Kiai mohon kiranya dimuluskan kejujuran dari Rapa ini dari Saka Tatal ini," sambungnya.

Farhat Abbas meminta izin restu terhadap seluruh pihak terkait dan masyarakat di Cirebon agar proses sumpah pocong Saka Tatal berjalan lancar.

"Mohon buat bumi Cirebon, buat para orang tua, sesepuh, kiai-kiai Cirebon untuk merestui niat baik daripada Saka," tuturnya.

Saka Tatal pun turut memberikan jawaban terkait menerima tantangan untuk melakukan sumpah pocong.

Hal ini mengingat Saka Tatal mendapat ketegasan dari Farhat Abbas apabila jujur rezekinya akan dipermudahkan oleh Allah SWT.

Namun, jika Saka Tatal berbohong maka akan ada siksaan dari Allah SWT karena telah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Saka Tatal mengaku sudah mantap untuk bersumpah pocong saat menggunakan pakaian koko berwarna hitam sebelum ditutup dengan kain kafan.

"Saka Berani, tetap!," kata Saka Tatal.

Pimpinan Padepokan Amparan Jati Raden Gilap Sugiono menyayangkan Iptu Rudiana tidak hadir saat pelaksanaan sumpah pocong.

Gilap menyampaikan sumpah pocong tidak akan berarti apabila salah satu pihak tidak hadir dan tak memenuhi nazar atau tantangannya.

"Kalau satu orang, efeknya tidak akan ketara. Tidak akan bisa kita lihat karena harus dua-duanya (Saka dan Iptu Rudiana)," terang Gilap.

"Kalau pun misalnya satu orang saja yang mau saya tidak bisa memaksa. Kalau satu orang efeknya tidak bisa kita lihat karena harus dua-duanya jadi siapa yang bohong atau dusta itulah yang menerima tulahnya," lanjutnya.

Meski demikian, Saka Tatal dan pihaknya langsung masuk ke dalam karena proses sumpah pocong akan dilakukan.

Saka Tatal pun memberanikan menggunakan kain kafan sebagaimana layaknya bentuk pocong saat menjalani sumpah ini.

Dari sikap Saka Tatal menjawab tantangan dari Iptu Rudiana untuk sumpah pocong masih menimbulkan perdebatan jika diambil dari perspektif ajaran Agama Islam.

Lantas, apakah boleh seorang Muslim melakukan sumpah pocong berkaca dari sikap Saka Tatal merespons tantangan Iptu Rudiana? Buya Yahya menjelaskan kasus ini sebagai berikut.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Buya Yahya, Jumat (9/8/2024), pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menerangkan tentang sumpah pocong.

Mulanya Buya Yahya menuturkan bahwa sumpah pocong salah satu bentuk ritual untuk memenuhi sumpahnya yang telah diucapkan sebelumnya.

Keputusan sumpah tersebut berawal dari atas tuduhan perkara yang mengarah kepada diri seseorang.

Seseorang akan menggunakan kain kafan yang akan membentuk rupa seperti pocong.

Buya Yahya menuturkan adanya istilah Mubahalah saat seseorang bersumpah untuk mengatasnamakan Allah SWT di dalam Agama Islam.

Menurut Buya Yahya, Islam masih memperbolehkan Mubahalah. Hal ini bertujuan agar suatu kaum bisa berkumpul dalam satu tempat.

Mubahalah bertujuan agar suatu kaum tersebut dapat menyelesaikan perselisihan yang menimbulkan perkara antara mereka.

Meski begitu, Pria bernama asli KH. Yahya Zainul Ma'arif itu menegaskan Mubahalah dibolehkan hanya untuk atas nama Allah SWT.

Apabila seseorang melakukan Mubahalah tidak mengatasnamakan Allah SWT maka tidak dianjurkan dalam perspektif Agama Islam.

"Mubahalah itu bersumpah dan itu tidak diperlukan kecuali dalam keadaan mendadak," jelas Buya Yahya.

Ia mengatakan Mubahalah pernah terjadi pada kisah zaman Nabi bersama orang-orang kafir.

Pria usia 50 tahun itu memaparkan kala itu putra-putri Nabi dikumpulkan untuk membuktikan kebenaran.

"Zaman Nabi dulu dengan orang-orang kafir kemudian nabi mengumpulkan putra-putrinya," tutur Buya.

"Kalau emang aku benar akan turun musibah kepadamu. Aku salah akan diturunkan musibah kepadaku itu mubahalah," pungkasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat meminta pemerintah bekerja sama dengan stakeholder untuk memperhatikan atlet berprestadi di Indonesia.
Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar persidangan kasus dugaan sumpah palsu beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi yang diajukan kubu terdakwa Ike Farida pada Jumat (22/11/2024).
Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw-H Muhammad Darwis Massi (JBR-Hadir) kampanye bareng Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang di Papua. 
Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Pengamat sosial politik Universitas Nasional (Unas) Nursatyo menilai terdapat kekuatan besar kunci kemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum dan Pendiri Advokat Muda Muslim Indonesia Ali Yusuf menanggapi soal pemerintah dan polisi melakukan penangkapan ke pelaku judi online (judol).
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Selengkapnya
Viral