tvOnenews.com - Tafsir Surah Ali Imran ayat 18 menerangkan dalil Al-Quran ditegakkan sebagai upaya mengakui Keesaan Allah SWT.
Hal ini menunjukkan ayat 18 dalam Surah Ali Imran menegaskan tafsir ayat sebelumnya.
Tafsir ayat Surah Ali Imran sebelumnya menjelaskan sifat-sifat orang beriman yang selalu berdoa kepada Allah SWT.
Mereka telah memiliki sifat beruntung karena selalu sabar, berinfak, menjaga sikap dan perkataannya, infak, dan taat kepada-Nya.
Terkini, Surah Ali Imran ayat 18 memiliki tafsir pengakuan Keesaan Allah SWT menjadi bentuk setiap makhluk hidup khususnya manusia wajib menyembah-Nya.
Dikutip tvOnenews.com dari kanal resmi Quran Kemenag RI, tafsir Surah Ali Imran ayat 18 mengambil judul "Tegakkan Dalil Al-Quran Upaya Mengakui Keesaan Allah SWT".
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Syahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa huw, wal-malaa'ikatu wa ulul-‘ilmi qaa'imam bil-qist, laa ilaaha illaa huwal-‘aziizul-hakiim.
Artinya: "Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, (Allah) yang menegakkan keadilan. (Demikian pula) para malaikat dan orang berilmu. Tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Ali Imran, 3:18)
Tafsir ayat 18 ini telah membuktikan tidak ada tuhan selain Allah SWT menjadi pembahasan hanya Allah SWT Maha Perkasa.
Allah SWT selalu menegakkan keadilan baik kepada para malaikat, manusia, makhluk hidup, serta benda-benda langit yang ada di alam semesta.
Keesaan-Nya membuat malaikat dan manusia bisa menyaksikannya bahwa Allah SWT benar-benar menegakkan keadilan yang terus tampil secara utuh.
Semua itu telah menjadi penjelasan dalam seluruh dalil yang kuat melalui Al-Quran.
Itu semua membuat orang beriman terus meningkatkan ketaatan dan memperbanyak ketakwaan.
Hal ini mengingat Allah SWT Mahaperkasa, Mahabijaksana dalam memberikan aturan dan ketetapan sesuai hukum dari-Nya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more