"Anda mungkin pernah mendengar orang bersumpah dengan cara seperti itu, bahkan ada yang rela mempertaruhkan tangannya untuk dipotong, bersumpah demi pocong, dan sebagainya," ujar Buya Yahya.
Ia mengatakan apabila seseorang tidak salah memilih pergaulan maka orang tersebut mempercayai bahwasanya sumpah pocong dilarang Islam.
Tak hanya itu, ia menyebut seseorang juga tidak pernah rela melunturkan iman yang sudah dimilikinya selama hidup di dunia jika menyadari bahayanya sumpah pocong.
"Bagaimana mungkin Anda bersumpah atas nama Allah dan menggadaikan iman?," tanya Buya Yahya.
Meski demikian, pendakwah itu mengingatkan apabila sumpah dilakukan dengan tujuan baik maka berpotensi mendapatkan pahala.
"Jika Anda bersumpah atas nama Allah dengan niat yang baik, misalnya berjanji untuk bersedekah, maka Anda akan mendapatkan pahala dari amal sedekah tersebut," jelasnya.
Sebaliknya, ia mengabarkan apabila seseorang melontarkan sumpah tetapi tetap melakukan berbagai hal negatif maka dipastikan sedang mengorbankan keimanannya.
Maka, ia menyarankan seseorang harus menyadari bahwa iman sangat berharga dan tidak boleh dilunturkan hanya ucapan sepele memberanikan diri sumpah pocong dan sebagainya.
"Ingatlah, iman itu sangat berharga. Jangan sampai Anda mempertaruhkannya hanya untuk hal yang sepele," tuturnya.
Load more