Jakarta, tvOnenews.com-- Menunaikan shalat dhuha dalam Islam menjadi salah satu anjuran karena bersifat sunnah.
Shalat dhuha itu tersedia dalam banyak waktu. Waktu yang terbagi 3 yaitu awal, pertengahan dan akhir, namun untuk rakaatnya berapa? berikut penjelasannya.
Secara umum dipahami, shalat dhuha ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, karena memiliki banyak keutamaan.
Keutamaan itu berupa bisa memudahkan segala niat baik, seperti rezeki berlimpah dan kemudahan dalam bekerja atau masalah.
Kemudian, shalat dhuha rakaatnya juga beragam, mulai dari 2,4,6 sampai 8 atau 12 rakaat saat melaksanakannya.
Namun, setiap orang bisa memilih dan disesuaikan kemampuannya.
Lantas berapa jumlah rakaat shalat dhuha yang afdhol dikerjakan?
Dalam ceramahnya Syekh Ali di YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber dikutip Sabtu (10/8). Shalat dhuha dilaksanakan di waktu setelah matahari terbit.
Sehingga bukan di waktu setelah subuh. Umumnya, itu di tengah aktivitas sehari-hari di pagi hari.
"Tapi di waktu matahari terbit tidak boleh langsung shalat dhuha. Waktu saat matahari terbit di waktu 4 jam 40 menit dan setelah adzan shalat subuh itu jam 4.50 atau jam 5 an baru bisa shalat dhuha" kata Syekh Ali Jaber.
"Jadi dijeda 15 menit setelah adzan subuh. Bisa disebut surup," sambungnya.
"Waktunya sejak matahari terbit sampai jelang Dzuhur ya sekitar 11.30 WIB," jelas Syekh Ali Jaber.
Sementara untuk jumlah rakaatnya, ia jelaskan ini bisa disesuaikan.
Sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
Namun, lebih afdholnya berapa jumlah rakaat shalat dhuha?.
"Sementara untuk jumlahnya yang disunnahkan yaitu 8 rakaat bukan 12. Yang paling sedikit itu 2. Apakah boleh dua rakaat saja?," terang Syekh Ali Jaber.
"Boleh, contohnya karena orang bekerja. Sehingga harus disesuaikan dengan pekerjaan," jelasnya.
Namun, jumlah rakaat yang afdhol menurutnya ialah 4 rakaat. Sementara waktunya, dia tidak spesifikkan katanya bebas.
"Untuk waktu pelaksanaannya, sendiri pun bisa dibagi bisa habis subuh, atau jam 6.30 jelang kerja (pertengahan) sebentar lagi jam 9 atau 11. Yang paling afdol jumlah rakaatnya yaitu 4 rakaat," terang ulama Indonesia itu.
Sebagaimana, Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Shalat Dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat’,” (HR al-Hakim dan ia berkata: “Ini hadits shahih sesuai syarat Imam Muslim).
Sehingga keputusan untuk berapa jumlah rakaatnya disesuaikan oleh pembaca, info di atas sebagai pendapat dari ulama. (klw).
Waallahualam
Load more