Ketentuan yang dimaksud adalah terkait hemat dalam menggunakan air.
"Apa di antara ketentuan Nabi, Nabi menyukai orang-orang yang hemat, tidak boros," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Makanya prinsip 3 kali itu menggambarkan kesempurnaan dalam membasuh supaya tidak berlebihan dalam menggunakan air," lanjutnya.
Singkatnya, jika memang dengan satu kali basuhan sudah cukup maka tidak masalah.
Namun jika basuhan sampai 2 kali ataupun 3 kali pun tidak masalah dalam wudhu.
"Kumur-kumur misalnya, sekali dirasa cukup boleh, ada yang kurang misalnya dua kali silakan, ada yang belum terbasuh kotoran masih ada tiga kali enggak masalah," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Tapi 3 kali itu batas maksimal dari apa yang bisa dilakukan, jadi jangan terjebak pada bilangan harus sekali, harus dua kali, harus tiga kali," lanjutnya.
Dengan 3 kali basuhan tersebut diharapkan seluruh anggota wudhu sudah terbasuh dengan sempurna.
Load more