Jemaah tersebut merasa khawatir saat hewan peliharaannya itu digendong karena dianggap bisa memindahkan najis.
Menurut jemaah tersebut, kucing menimbulkan najis yang bisa berpindah lantaran setiap buang air kecil atau besar tidak pernah istinja.
"Apakah najis atau tidak ya kalau kucing digendong ataupun tidur di sisi kucing?," tanya jemaah tersebut kepada Buya Yahya.
"Soalnya kalau buang air kecil sama kotorannya tidak dibasu, otomatiskan najis," sambung jemaah itu.
Buya Yahya pun menjawab terkait kekhawatiran najis kucing bisa pindah apabila sering digendong dan tidur di sebelah hewan tersebut.
Pria bernama asli KH. Yahya Zainul Ma'arif itu menerangkan sejak zaman Para Rasul tidak pernah ada proses istinja ketika kucing membuang kotorannya.
"Mulai dari zaman Nabi Adam sampai hari ini dari Barat, Timur, Utara, Selatan tidak ada kucing kalau habis buang air lalu ada yang nyebokin enggak ada," ujar Buya Yahya.
"Mulai kapan? Basuh kucing di istinja atau kambing di istinja ini tidak ada," lanjutnya.
Ia menjelaskan kotoran kucing yang tidak pernah dibersihkan menimbulkan kekhawatiran seseorang saat menggendong hewan menggemaskan tersebut.
Load more