"Apa kata Nabi, jangan angkat kultuskan saya berlebihan seperti Nabi Isa dikultuskan umatnya," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Maka selama sayyidina tidak untuk digunakan secara berlebihan dalam mengkultuskan, maka penyebutan kata ini diperbolehkan, hal ini biasa diucapkan di Madinah ataupun Mekkah.
"Itu biasa, di Madinah juga mengucapkan saat shalawat, Allahummashalli'ala sayyidina Muhammad, di Mekkah demikian," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Yang dilarang, mengkultuskan," sambungnya.
Lalu bagaimana jika dalam kondisi shalat?
"Dalam shalat, ada ikhtilaf, ada yang membenarkan, ada yang tidak," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Tapi saya mendukung untuk tidak mengucapkan itu dalam shalat," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan lebih rinci alasan kenapa sebaiknya tak menggunakan sayyidina dalam shalat.
Load more