Mulai Sekarang Amalkan Zikir ini Sebelum Shalat Subuh, Meski Sudah Azan Langsung Terkepung Rezeki Kata Buya Yahya

tvOnenews.com - Shalat Subuh membawa keutamaan bagi umat Islam yang mengerjakannya untuk meraih aliran rezeki bertubi-tubi.

Umat Islam langsung mendapatkan aliran rezeki seluas samudera dari amalan ibadah shalat Subuh.

Namun, waktu shalat Subuh menjadi tantangan berat bagi umat Islam untuk senantiasa melantunkan zikir agar rezeki semakin deras.

Terutama bagi orang yang merasakan rezeki hidupnya masih seret diharapkan mengamalkan zikir sebelum shalat Subuh.

Buya Yahya mengungkapkan ada amalan zikir pembuka pintu rezeki dibaca sesudah azan ketika belum mengerjakan shalat Subuh.

Lantas, apa bentuk bacaan zikir sebelum shalat Subuh atau sesudah azan meraih keutamaan membuka aliran rezeki? Buya Yahya membocorkan amalan ini.

Dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube Buya Yahya, Sabtu (10/8/2024), pendakwah itu menerangkan tentang amalan di waktu shalat Subuh.

Buya Yahya mengatakan waktu shalat Subuh sebagai waktu paling tepat mengamalkan zikir meski sangat berat diucapkan seorang Muslim.

Menurutnya, bacaan zikir tersebut sangat ringan diucap karena hanya sebatas kalimat tanpa memakan banyak waktu sebelum menunaikan ibadah Subuh.

Ia menganggap bacaan zikir ini juga mempunyai manfaat dahsyat agar rezeki hidup yang seret kembali mengalir deras.

Meski demikian, pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menyampaikan bahwa rezeki tidak selalu tentang harta atau uang.

Ia menyebutkan konsep rezeki yang bisa didapatkan juga berasal dari aspek lain, misalnya jodoh, keberkahan hidup, ilmu bermanfaat dan sebagainya.

"Dan termasuk yang akan menambahkan rezeki. Rezeki itu luas bukan sekedar di saat kita menuntut ilmu, lebih luas dari itu," ungkap Buya Yahya.

"Kesehatan itu rezeki, kebahagiaan bagian dari rezeki juga," sambungnya.

Kemudian, pendakwah usia 51 tahun itu menyatakan bahwa kenikmatan atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT juga bagian dari rezeki.

Namun, ia menyayangkan masih banyak orang yang melupakan saat terlalu merasakan kenikmatan bukan bagian rezeki dari Allah SWT.

Tak hanya itu, pendakwah tersebut juga menuturkan bahwa Allah SWT senantiasa menambah dan melipatgandakan rezeki terhadap hamba-Nya yang selalu bersyukur.

Maka, ia menyebutkan bahwa keluarga, kebahagiaan, kesehatan dan lain-lain juga dalam bentuk rezeki-Nya.

Ia menambahkan rezeki bisa mengalir deras juga saat seseorang melakukan amalan zikir sebelum shalat Subuh.

Ia mengatakan amalan zikir ini mengisi waktu kekosongan antara setelah azan dan hendak shalat Subuh.

"Termasuk yang menambahkan rezeki adalah hendaknya dia bisa membaca setiap hari setelah terbitnya fajar masuk subuh sampai shalat," terangnya.

Maka, ia membocorkan bacaan zikir ini mempunyai kalimat yang sangat pendek tetapi dapat membuka pintu rezeki dan maknanya paling agung.

"Subhanallahil adzim, Maha Suci Allah Yang Maha Agung subhanallah wa bi hamdi," ungkapnya.

"Subhanallah Maha Suci Allah, wa bi hamdih dan kami menyanjung memuji Allah dengan pujian-pujian kepada-Nya," tandasnya.

Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu terkait bacaan zikir Subhanallah wa bi hamdih dan Subhanallahil 'azhim, Rasulullah SAW bersabda:

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Artinya: "Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, Subhanallah wa bi hamdih dan Subhanallahil 'aziim." (HR. Muttafaq 'Alaih)

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)