Dalam hal ini Ustaz Adi Hidayat menjawab jika seseorang berdiri di depan imam yang melakukan qunut, maka makmum harus mengikuti imam mengaminkan qunut.
"Anda shalat berdiri, di depan imam yang qunut. Imam qunut, anda tidak qunut? Kata Syekh Ibnu Utsaimin itu mazhabnya Hambali, beliau tidak qunut subuh, tapi beliau bersabda," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Kata beliau, maka makmum yang tidak qunut, kalau berdiri di depan imam yang qunut, maka ia ikut qunut dengan dalil mengamalkannya dengan mengaminkan," terusnya.
Sebab, adanya imam wajib untuk diikuti. Maka setiap makmum yang berada di belakangnya wajib untuk mengikuti.
"Adapun imam itu ada untuk diikuti. Maka setiap bacaan imam jadi bacaan makmum. Jika imamnya qunut, maka makmumnya mengaminkan." ujar UAH.
Sementara itu, mengenai persoalan mengangkat tangan atau tidak, hal ini termasuk masalah yang lain, karena boleh mengangkat tangan dan boleh tidak.
"Walau anda tidak qunut subuh, kalau imamnya qunut, anda harus ikut. Karena mustahil makmum beda dengan imam," terangnya.
Load more