Ia menyatakan penjelasan dalam hadits maupun dalil Al-Quran terhadap ritual sumpah pocong tidak ada dalam syariat Agama Islam.
Ia menuturkan bahwa, sikap yang dipilih Saka Tatal hanya ingin membuktikan kebenaran bahwa dirinya tidak bersalah.
Hal itu berhubungan dengan Saka Tatal menjadi mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
Tak hanya itu, ia menilai Saka Tatal turut mencari keadilan agar membongkar keburukan dalam menyelesaikan kasus pembunuhan melibatkan Vina dan Eky.
KH Ahmad melihat Saka sampai rela ritual sumpah pocong hanya untuk membuktikan bahwa pihak lawannya, yakni Iptu Rudiana melakukan sengketa yang masih menjadi rahasia publik.
Saka melakukan sumpah pocong karena dianggap telah terzalimi dan menjadi korban fitnah sehingga sempat menjadi terpidana meski telah bebas.
Ia menanggapi sikap Saka Tatal mengingat sumpah pocong mendadak viral baik di jagad maya maupun masyarakat Indonesia.
Saka Tatal sampai mengenakan kain kafan layaknya seperti pocong yang dimandikan seperti memandikan jenazah orang meninggal dunia.
Load more