Kemudian, Saka juga memakai minyak wangi saat berlangsungnya sumpah pocong agar menjadi pengingat kematian.
"Siapa pun itu tentu akan mengalami kematian," tegas KH Ahmad.
Namun, Wakil Ketua MUI Lebak itu menyampaikan sumpah pocong tetap sah apabila Saka Tatal ikhlas saat melontarkan ucapan "demi Allah".
Sebaliknya, ia mengingatkan jika Saka tidak mengucap kalimat demi Allah SWT maka Islam melarang sumpah pocong tersebut.
Ia menambahkan bahwa ada sebutan mubahalah dalam Agama Islam terkait seseorang menjalankan sumpahnya.
Ia menjelaskan mubahalah mengandung isi berupa sumpah yang benar-benar memakai kalimat demi Allah.
Menurutnya, mubahalah terjadi ketika seseorang sedang terlibat perselisihan dengan orang lain dalam suatu perkara.
Mubahalah mempunyai proses ketika mereka berkumpul bersama anak-anak, istri dan keluarga dalam satu tempat.
Mereka melantunkan doa kepada Allah SWT ketika berlangsungnya mubahalah.
Load more