Dalam kondisi seseorang marah atau emosi, katanya ada setan yang menemani. Dia bertugas menggoda manusia agar menyimpang.
"Karena nggak bisa orang marah tapi masih berkata baik, kenapa? karena disaat marah di dampingi setan," ungkap Syekh Ali.
Sebagaimana, Rasulullah saw bersabda:
“Jika salah seorang di antara kalian marah, maka diamlah.” (HR. Ahmad, 1: 239).
Diketahui, hadits yang sangat populer ini, diam lebih elegan daripada sibuk menghakimi dan mengumbar emosi. Karena itu orang-orang bijak berkata, “diam adalah emas”.
Sebab amarah berasal dari setan dan bersifat panas, Rasulullah menganjurkan agar seorang muslim yang sedang marah untuk berwudhu. Beliau bersabda:
إِنَّ الْغَضَبَ مِنَ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنَ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
Load more