tvOnenews.com - Kucing menjadi salah satu hewan yang sering dijadikan peliharaan. Apa pun jenis kucingnya, hewan satu ini kerap dijumpai di rumah-rumah.
Kucing disebut menjadi hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Bahkan, dikisahkan juga jika nabi pernah sampai memlihat kucing yang diberi nama Muezza selama Perang Uhud.
Kelucuan dan tingkah gemas kucing menjadi salah satu daya tarik tersendiri beberapa orang sampai memeliharanya. Bahkan, ada juga yang kasihan dengan kucing-kucing di jalan yang tidak terawat, sehingga tergerak hati untuk mengadopsinya.
Namun, Ustaz Khalid Basalamah justru menyarankan untuk tidak memelihara kucing.
"Saran saya jangan pelihara kucing. Lebih baik jangan. Walaupun Abu Hurairah pernah memeliharanya, tapi cuma beliau yang lainnya tidak ada. Nabi memang tidak menegur, cuma hewan-hewan yang bertaring ini lebih baik gak dipelihara," ucap ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya, seperti yang dikutip tvOnenews.com, Minggu (11/8/2024).
"Karena memang berbahaya, kayak kencingnya najis," katanya.
Sang ustaz juga menjelaskan, jika kotoran-kotoran hewan bertaring dan yang tidak boleh dimakan itu punya najis yang berat.
"Hewan-hewan yang bertaring dan yang dilarang untuk dimakan itu semuanya najis. Najisnya berat, najis hissi namanya. (Najisnya) sama seperti kencing manusia," ucap Ustaz Khalid Basalamah.
Najis hissi yang dimaksud oleh sang ustaz adаlah hаl yang kotor menurut syariat Islаm, seperti kencing dan kotoran. Berbeda dengan kotoran ayam sebagai hewan yang diperbolehkan untuk dimakan atau dikonsumsi manusia. Begitu kotorannya dibersihkan, sudah tidak masalah dalam hukum Islam.
Ustaz Khalid Basalamah menyarankan untuk melepaskan saja kucing tersebut. Ia juga mengingatkan untuk tidak perlu takut jika kucing tadi akan kelaparan. Sebab, kucing juga termasuk mahluk Allah yang akan selalu dijaga oleh-Nya.
"Gak masalah, dia mahluk Allah. Allah akan kasih makan, kok. Gak perlu kita khawatir. Ada jutaan kucing selain dia hidup. Lebih baik dikeluarkan (dari rumah)," ujarnya. (ism)
Load more