Lagi Susah Punya Uang Baca Wirid ini Habis Shalat Fardhu, Seketika Cepat Kaya dan Rezeki Datang Kata Habib Novel Alaydrus

tvOnenews.com - Shalat fardhu merujuk pada waktunya menjadi momen paling tepat untuk selalu mengamalkan Wirid.

Dalil Al-Quran dari Surah Al-Jumu'ah ayat 10 terkait anjuran perbanyak Wirid atau zikir setelah shalat fardhu agar meraih rezeki, Allah SWT berfirman:

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Fa izaa qudiyatis-salaatu fantasyiruu fil-ardi wabtaguu min fadlillaahi wazkurullaaha kasiiral la‘allakum tuflihuun.

Artinya: "Apabila shalat telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia (rezeki) Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya (Wirid atau zikir) agar kamu beruntung." (QS. Al-Jumu'ah, 62:10)

Dari ayat tersebut menjelaskan bahwasanya umat Islam yang ingin mendapat rezeki harus mengamalkan Wirid ketika selesai shalat fardhu.

Habib Novel Alaydrus membocorkan Wirid yang mampu melepas kesulitan uang, kembali mendapat aliran rezeki dan cepat kaya diamalkan selepas shalat fardhu.

Ilustrasi membaca Wirid pembuka rezeki sekaligus solusi cepat kaya diamalkan setelah shalat fardhu. (Istimewa)

Lantas, apa bentuk bacaan Wirid pembuka rezeki sekaligus melepas kesulitan ekonomi menjadi amalan setelah shalat fardhu? Habib Novel Alaydrus membagikan rahasia ini.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Pecinta Wali, Minggu (11/8/2024), Habib Novel Alaydrus menjelaskan tentang berbagai amalan ketika seseorang selesai mengerjakan shalat fardhu.

Mulanya Habib Novel Alaydrus menyampaikan kesulitan ekonomi dialami seseorang merupakan ujian yang harus dilewati selama hidup di dunia.

Pada dasarnya setiap manusia harus berusaha dan berikhtiar untuk mendapatkan aliran rezeki hidup yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Sesuai dalil dalam Al-Quran melalui Surah Hud ayat 6 bahwasanya rezeki makhluk hidup sudah tertulis dalam Lauhulmahfuz, Allah SWT berfirman:

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Wa maa min daabbatin fil-ardi illaa ‘alallaahi rizquhaa wa ya‘lamu mustaqarrahaa wa mustauda‘ahaa, kullun fii kitaabim mubiin.

Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)

Kemudian, Habib Novel Alaydrus menyatakan amalan Wirid ini sangat dahsyat dan sangat membantu untuk orang yang rezeki hidupnya masih seret.

"Amalan Wirid atau zikir ini sangat istimewa karena merupakan nama Allah Maha Agung," ujar Habib Novel Alaydrus.

Ia pun menyampaikan sesungguhnya amalan Wirid ini sangat simpel untuk dibaca seseorang.

Meski begitu, ia mengingatkan Wirid tersebut harus dibaca setiap baru menyelesaikan shalat lima waktunya.

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwasanya amalan Wirid ini berhubungan dengan persoalan uang dan ekonomi.

"Apa pun itu yang berkaitan dengan duit buka dengan membaca (Wirid) itu," tuturnya.

Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta itu menegaskan bacaan Wirid ini tidak ada ketentuan jumlah untuk membacanya.

"Kemudian tiap hari baca rutin jumlahnya terserah jangan banyak-banyak nanti terlalu kaya repot, yang penting istiqamah," jelasnya.

Ia pun membocorkan amalan Wirid yang dimaksud berhubungan dengan uang dan mendapatkan rezeki, yakni "Ya Hannan Ya Mannan Ya Fattah Ya Razzaq Ya Ghonni Ya Mughni".

Pendakwah asal Surakarta itu juga menambahkan bacaan Wirid tersebut juga diamalkan setiap kegiatan yang dapat menghasilkan rezeki.

"Waktu yang tepat untuk mengamalkan Wirid ini adalah ketika melakukan kegiatan yang berkaitan dengan uang," imbuhnya.

Meski begitu, ia menerangkan seseorang yang ingin bekerja bisa membaca Ya Hannan Ya Mannan.

Namun, ia menganjurkan setiap selesai shalat lima waktu harus rutin membaca amalan Wirid tersebut.

"Kalau saya setiap habis shalat tidak pernah saya tinggalkan insya Allah," tandasnya.

Hal ini berdasarkan dalil Al-Quran dari Surah Qaf ayat 39-40 terkait anjuran memperbanyak bertasbih setiap habis shalat, Allah SWT berfirman:

فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ

Fasbir ‘alaa maa yaquuluuna wa sabbih bihamdi rabbika qabla tuluu‘isy-syamsi wa qablal-guruub. Wa minal-laili fasabbihhu wa adbaaras-sujuud.

Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)