tvOnenews.com - Shalat memiliki keutamaan bagi umat Islam untuk terbebas dari segala permasalahan, khususnya utang.
Shalat menjadi ibadah sebagai solusi untuk umat Islam yang sedang memiliki banyak utang.
Apabila seseorang mempunyai utang segera memperbanyak shalat agar hati dan jiwa tetap tenang saat menghadapi masalah tersebut.
Alasan shalat dapat membantu seseorang tenang ketika mempunyai utang hatinya selalu gelisah.
Aa Gym mengungkapkan ada satu amalan doa pelunas utang menjadi sunnah Rasulullah SAW ketika habis mengerjakan shalat.
Menurutnya, doa pelunas utang yang dibaca setelah shalat dari sunnah Rasulullah SAW sangat membantu seseorang untuk bisa membayarnya.
Ilustrasi membaca doa pelunas utang setelah shalat dari sunnah Rasulullah SAW. (Tim tvOnenews)
Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Aa Gym Daily Vlog, Minggu (11/8/2024), Da'i asal Bandung itu mengisi kajian tentang utang.
Mulanya Aa Gym berinisiatif mengambil tema tentang utang lantaran masih banyak orang yang merasa frustasi terhadap kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan yang menyebabkan utang akan membuat seseorang merasa cemas.
Meski seseorang saat memutuskan utang telah berjanji akan bisa membayarnya lantaran sedang membutuhkan uang.
Namun, ketika utang telah mencapai batas akhir waktu maka sorang tersebut wajib membayarnya dengan jumlah yang sama bahkan lebih.
Hal itu membuat seseorang selalu cemas karena tidak bisa membayar sekaligus akan mendapat azab siksaan kubur dan di akhirat kelak.
Tak hanya itu, seseorang akan cenderung memunculkan rasa sedihnya yang selalu diambang bayang-bayang utang.
Pria bernama asli KH. Abdullah Gymnastiar itu menyatakan orang yang mempunyai utang akan cenderung bersifat pengecut.
"Lalu yang paling bahaya juga kalau sudah punya utang dia bakhil, tidak senang berbuat kebaikan, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain," ujar Aa Gym.
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu pun berharap setiap orang khususnya umat Islam yang memiliki utang senantiasa meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Kemudian, ia juga berpesan agar seseorang mempunyai utang terhindar dari penindasan dilakukan oleh banyak orang.
Hal ini mengingat orang berutang selalu dijelek-jelekkan hingga direndahkan oleh pemberi utangnya.
"Karena kalau kita sudah punya utang, kita akan cenderung tertindas, harus nurut. Kebebasan dan kemerdekaan kita menjadi sirna," tegasnya.
Pendakwah usia 62 tahun itu mengingatkan seseorang harus benar-benar yakin ketika membaca doa pelunas utang sunnah Rasulullah SAW.
Menurutnya, keikhlasan sebagai faktor utama agar Allah SWT kembali membuka pintu rahmat-Nya dan memberikan rezeki kepada hamba-Nya yang selalu berdoa.
"Harus bulat yakin kalo kita ingin dilunasi hutang, Haqqul yaqin, satu-satunya pencipta, pemilik, penguasa rezeki adalah Allah SWT," terangnya.
"Kalau Allah buka, pasti kebuka. Tidak ada yang bisa menolaknya," sambungnya.
Aa Gym mengatakan bahwa bacaan doa pelunas utang ini biasa dilakukan Rasulullah SAW ketika baru menyelesaikan shalat.
Ia menuturkan Rasulullah SAW selalu mengamalkan bacaan doa tersebut agar beliau selalu terbebas dan tidak memiliki utang.
Ia menyebutkan bacaan doa ini berasal dari hadits diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian." (HR. Bukhari Nomor 6367 & Muslim Nomor 2706)
Adapun doa pelunas utang menjadi anjuran Rasulullah SAW kepada Abu Umamah sebagai berikut.
اللهم مالك الملك تؤتي الملك من تشاء وتنزع الملك ممن تشاء وتعز من تشاء وتذل من تشاء بيدك الخير إنك على كل شيء قدير رحمن الدنيا والآخرة ورحيمهما تعطيهما من تشاء وتمنع منهما من تشاء ارحمني رحمة تغنيني بها عن رحمة من سواك
Allahumma Malikal mulki tu’til mulka man tasya’ wa tanzi’ul mulka mimman tasya’ wa tu’izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’ biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syain qadir, Rahmanad Dunya wal Akhirati wa Rahimuha tu’thihuma man tasya’ wa tamna’u man tasya irhamni rahmatan tughnini biha ‘an rahmati man siwaka.
Artinya: "Ya Allah, Engkau pemilik kerajaan. Hargai siapa pun yang Kau kehendaki dan hina siapa pun yang Kau kehendaki, di tangan-Mu kebaikan , karena Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, dan Yang Maha Penyayang di antara mereka. Engkau memberikannya kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan mencegahnya dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah aku dengan rahmat yang cukup kepada saya, Tak ada yang dapat memberi rahmat selain Engkau ya Allah." (HR. At-Thabrani)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more