Jakarta, tvOnenews.com-- Saat seseorang tidak sengaja atau tanpa sadar mimpi basah saat tidur. Tentu harus membersihkan diri dengan mandi junub.
Hal ini untuk membersihkan dari hadats besar maupun kecil.
Terutama ketika hendak mau ibadah, seperti shalat fardhu (wajib).
Melansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), disebutkan kalau mandi junub berfungsi untuk membersihkan diri sebelum beribadah.
"Suci dari hadats kecil dan hadats besar salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat, itikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya," keterangan dalam laman Kemenag, dikutip Senin (12/8/2024).
Pengertian junub, ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal:
Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak.
Kemudian, kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.
Berikut rukun mandi junub atau juga disebut mandi janabah, antara lain:
Awalnya, membaca niat junub.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Perlu dipahami, berdasarkan madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Lebih lanjut, usai membaca niat sembari mengguyur seluruh badan.
Lalu, pastikan ke seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.
"Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis," keterangan Kemenag. (Klw)
Semoga bermanfaat. Waallahualam
Load more