tvOnenews.com - Tidur mempunyai fungsi untuk mengumpulkan tenaga agar ketahanan tubuh normal dan segar untuk kembali melakukan aktivitas.
Tidur juga menjadi bagian dari rahmat terindah yang diberikan oleh Allah SWT.
Sesuai dalil dalam Al-Quran melalui Surah Al-Qasas ayat 73 terkait tidur sebagai rahmat-Nya yang harus disyukuri, Allah SWT berfirman:
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: "Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya." (QS. Al-Qasas, 28:73)
Namun, tidur juga mempunyai ketentuan waktu yang harus diketahui dari ajaran Agama Islam.
Beberapa orang menyebut ada waktu terlarang untuk tidur. Apabila ada yang beristirahat di jam tersebut akan dikencingi oleh setan dan tanda iman lemah.
Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Audio Dakwah, Senin (12/8/2024), Ustaz Adi Hidayat membahas tentang waktu tidur.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa, tidur menjadi kebutuhan setiap makhluk hidup khususnya kepada manusia.
Hal ini mengingat tidur dijadikan sebagai pemulihan stamina untuk bersiap kembali bekerja pada keesokan harinya.
Meski begitu, pendakwah usia 39 tahun itu mengingatkan ada beberapa hal yang masih tidak disadari oleh manusia perihal tidur.
Ia mengambil hal tersebut dari segi waktu yang dimana ada anjuran dan larangan untuk beristirahat memulihkan tubuh.
Menurutnya, apabila ada yang tidur di waktu terlarang akan berakibat fatal kepada orang tersebut.
Tak hanya itu, ia menyampaikan jika waktu terlarang tersebut dijadikan aktivitas tidur akan selalu mendapat godaan setan.
Ia berasumsi bahwa, setan akan selalu mengencingi bagian kuping orang tersebut karena menjadi kesempatan makhluk gaib itu mengganggu manusia yang tidur di waktu terlarang dalam Islam.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyinggung malam hari dijadikan waktu tidur yang tepat untuk setiap makhluk hidup terkhusus manusia.
Hal ini mengingat manusia setelah melakukan aktivitas bekerja dalam satu hari maka di waktu malam dijadikan sebagai momen istirahat.
Namun, ia memahami ada orang yang mendapatkan jadwal kegiatan bekerjanya di malam hari, sehingga harus tidur di tengah malam atau pagi hari.
Maka, ia menjelaskan bahwa Islam telah mengatur waktu tidur yang baik untuk manusia khususnya kepada umat Rasulullah SAW.
Dari pengaturan jadwal tersebut menunjukkan ada satu waktu yang terlarang dan harus dihindari oleh umat Islam.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan waktu terlarang tersebut saat muadzin mengumandangkan adzan Subuh.
Pendakwah asal Pandeglang itu menegaskan apabila ada panggilan "asshalaatu khairum minan naum" menjadi tanda seseorang tidak boleh tidur.
Kalimat tersebut menjadi bentuk ajakan untuk umat Islam segera bangun dari tidurnya.
Namun, Ustaz Adi Hidayat mengatakan apabila ada orang yang sengaja atau masih tidur di waktu adzan Subuh maka imannya benar-benar lemah.
"Makanya kalau Antum tidur dipanggil asshalaatu khairum minan naum tidak merespons itu pertanda ada kelemahan di iman Antum," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Ia mengutip dari ucapan Rasulullah SAW bahwasanya setan akan terus mengencingi telinga orang yang tidur di waktu tersebut akibat tidak mendengar adzan Subuh.
"Bahkan ketika adzan berkumandang tapi tidak terdengar itu kata Nabi itu telinganya dikencingi setan," tandasnya.
Maka, dari waktu adzan Subuh menjadi momen yang tidak dianjurkan untuk kembali tidur dan sudah diterangkan dalam dalil maupun hadits.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu menjelaskan hadits larangan tidur di waktu Subuh agar tetap mendapatkan rezeki, Rasulullah SAW bersabda:
إِذا صَلَّيْتُمُ الفَجْرَ فَلَا تَنامُوا عَن طَلَبِ أرزاقكم
Artinya: "Seusai shalat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki." (HR. Thabrani)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more