Dari dalil Al-Quran melalui Surah Al-Isra ayat 34 menerangkan larangan manusia melakukan zina, Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan paling keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17:34)
Dalil Al-Quran melalui Surah An-Nahl ayat 105 terkait golongan tidak beriman dijatuhkan kepada salah satu orang yang suka bohong, Allah SWT berfirman:
اِنَّمَا يَفۡتَرِى الۡـكَذِبَ الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِۚ وَاُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡكٰذِبُوۡنَ
Artinya: "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah para pembohong." (QS. An-Nahl, 16:105)
Namun, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan masih banyak orang belum sadar ada tanda buruk yang sedang menimpa akibat perbuatan mereka.
"Ada orang tidak sadar, mungkin dia buat nota palsu di kantornya, efeknya ke keluarganya, ribut sama istrinya," ucapnya.
Kemudian, Ustaz Khalid Basalamah menuturkan seseorang sedang mendapat hukuman dari dosanya diambil melalui berbagai pendapat para ulama salaf.
Ia berasumsi perubahan pasangan menjadi salah satu tanda dosa yang baru dilakukan oleh seseorang.
Load more