tvOnenews.com - Zikir setelah mengerjakan shalat tahajud salah satu bagian sunnah yang dilakukan pada sepertiga malam.
Shalat tahajud mempunyai waktu tepat untuk umat Islam mempunyai hajat agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Umat Islam mendapat anjuran zikir selesai shalat terutama saat tahajud diterangkan dalam dalil Al-Quran dari Surah Al-Jumu'ah ayat 10, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Fa izaa qudiyatis-salaatu fantasyiruu fil-ardi wabtaguu min fadlillaahi wazkurullaaha kasiiral la‘allakum tuflihuun.
Artinya: "Apabila shalat telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung." (QS. Al-Jumu'ah, 62:10)
Meski begitu, Ustaz Adi Hidayat mengabarkan ada satu amalan zikir yang biasa dibaca setelah tahajud juga bisa diamalkan sebelum shalat Subuh.
Ilustrasi seorang perempuan membaca zikir setelah shalat tahajud dan sebelum Subuh. (Freepik)
Ustaz Adi Hidayat mengatakan amalan zikir setelah tahajud dan sebelum shalat Subuh ini sangat dahsyat bagi seseorang meminta hajat kepada Allah SWT.
Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Ilmu Akhirat, Rabu (14/8/2024), Ustaz Adi Hidayat mengungkap bacaan zikir sebagai amalan di waktu tahajud dan shalat Subuh.
Mulanya Ustaz Adi Hidayat mengatakan waktu shalat tahajud sampai menjelang adzan Subuh tiba.
Hal ini menunjukkan terbitnya fajar shodiq tanda waktu shalat Subuh tiba dan berakhirnya pelaksanaan tahajud.
Bahrudin Fuad dalam kitab Fathul Muin karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari menjelaskan hadits riwayat sebelum waktu Subuh menjadi pelaksanaan tahajud yang paling tepat.
"Wahai kalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan, dan segera shalat ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat." (HR Ibnu Majah)
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwasanya amalan zikir ini harus dibaca sebanyak 40 kali setelah tahajud dan sebelum Subuh.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengatakan amalan tersebut berangkat dari kisah Nabi Yunus AS selalu berdoa saat di dalam perut ikan paus.
Menurutnya, bacaan doa yang dilantunkan Nabi Yunus AS sebagai bentuk meminta perlindungan seorang hamba kepada Allah SWT.
"Ayat ini boleh jadi inspirasi kepada kita dan digunakan di setiap kehidupan termasuk saat ingin berinteraksi dengan Al-Quran," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah asal Pandeglang itu menuturkan amalan bacaan tersebut agar seseorang bisa mengamalkan ayat Al-Quran.
Ia menyampaikan bacaan ini dari dua ayat yang tercantum dalam salah satu surah di Al-Quran.
Pendakwah usia 39 tahun itu mengatakan kala itu Nabi Yunus AS hanya bisa berpasrah saat dirinya dilempar di tengah laut hingga ditelan ikan paus.
Kala itu Nabi Yunus AS hanya mempunyai hajat agar Allah SWT mengeluarkan dirinya dari perut ikan paus.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwasanya Allah SWT menerima permintaan hajat dari Nabi Yunus AS agar segera terbebas dan kembali menghirup udara segar.
Ia pun menyebutkan dua ayat Al-Quran ini selalu dipakai Nabi Yunus AS ketika meminta perlindungan, yakni Surah Al-Anbiya ayat 87 sampai ayat 88.
"Ini doa sekaligus menjadi zikir tercantum dalam Quran Surah Al-Anbiya di ayat 87 sampai 88 dari kisah Nabi Yunus AS," terangnya.
Maka, Ustaz Adi Hidayat menegaskan dua ayat Al-Quran tersebut menjadi istimewa karena dijadikan lantunan sebuah zikir sekaligus doa.
Hal ini mengingat Surah Al-Anbiya ayat 87-88 memiliki arti bentuk hajat untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Tak hanya itu, ia menuturkan ketahuidan seseorang juga dibuktikan ketika mengamalkan dua ayat tersebut.
Ia menyebutkan bacaan doa sekaligus zikir tersebut diamalkan setelah shalat tahajud mengingat waktu tersebut sebagai momen tepat meminta hajat.
Ia juga menambahkan amalan tersebut dilantunkan sebelum shalat Subuh sebanyak 40 kali agar segala hajat didengar oleh Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat mencontohkan bagi orang mempunyai hajat agar dimudahkan segala pekerjaan dan dijauhkan dari kesulitan dalam menjalani hidup.
Menurutnya, amalan zikir tersebut sangat cocok dilantunkan setelah tahajud dan hendak shalat Subuh agar bisa mendapat keutamaannya.
"Kita punya keinginan untuk mendapatkan kesuksesan dari segi pekerjaan atau juga kita bisa menyelesaikan berbagai gangguan masalah di kehidupan, itu bisa semuanya pada keutamaan dirasakan kita," tuturnya.
Ia mengambil salah satu kalimat dari ayat tersebut, yakni "Lailahaillallah" agar seorang Muslim taat beribadah kepada Allah SWT.
Kemudian, kalimat "Subhanaka" berawal dari kata dasar "Subhanallah" menunjukkan seseorang harus selalu bersyukur telah diberikan nikmat kekuatan dari-Nya.
Maka, ia menyimpulkan Doa Nabi Yunus AS sebagai amalan zikir setelah shalat tahajud dan sebelum Subuh dibaca sebanyak 40 kali.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin.
Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya, 21:87)
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal-gamm, wa kazaalika nunjil-mu'miniin.
Artinya: "Kami lalu menerimanya (hajat) dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin." (QS. Al-Anbiya, 21:88)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more