"Kalau anda mau bersyukur maka lakukan dengan gembira tanpa mengundang murkanya allah swt," sambungnya.
"Apa saja yang berlomba undang murka allah swt, seperti adakan acara bagi-bagi atau undang yang mendidik atau sehat lari. Kemudian adanya lomba yang memisahkan mana laki-laki dan perempuan," jelas Buya Yahya.
Sehingga Buya Yahya menekankan kalaupun bertujuan untuk hiburan dalam perayaan Agustusan. Sebaiknya tetap mematuhi ajaran Islam.
Bukan melanggar syariat agama. Seperti mengubah penampilan laki-laki menjadi perempuan, ataupun sebaliknya.
"Adapun lomba yang seharusnya tidak melanggar syariat dong, adapun perlombaan berdandan seorang pria ataupun laki-laki dan perempuan yang melanggar syariat," tegasnya.
Hal ini sebagaimana dalam hadits dari Ibu Abbas RA, ia berkata,
Load more