Karawang, tvOnenews.com - Ratusan warga Nahdlatul Ulama (NU) Karawang dan Kabupaten Bekasi menggelar aksi di Mapolres Karawang pada Rabu (14/8/2024).
Mapolres Karawang tidak kunjung menangkap puluhan OTK yang telah mengeroyok menjadi motif warga NU cabang Kabupaten Bekasi melakukan aksi untuk mempertanyakan proses kelanjutan peristiwa.
Sekretaris PCNU Kabupaten Bekasi, Kiai Syarif Bunarif menjelaskan Mapolres Karawang lambat dalam menangkap puluhan OTK pengeroyok Kiai Ikhsanudin Al-Badawi dan anggota Banser, Ao Ulumudin.
"Kami bersama seluruh perwakilan pengurus PCNU datang ke Polres Karawang hari ini guna menanyakan sejauh mana penanganan kasus yang terjadi pada Kiai dan Banser kami," ungkap Kiai Syarif di Karawang, Rabu (14/8/2024).
Puluhan Banser saat warga NU melakukan aksi di Mapolres Karawang, Rabu (14/8/2024). (Tim tvOnenews)
Sekretaris PCNU Kabupaten Bekasi itu menegaskan pihaknya tidak akan pernah memaafkan sekaligus tetap melanjutkan proses hukum terhadap puluhan OTK tersebut.
Kiai Syarif menuturkan alasan pihaknya bersikeras mendesak Mapolres Karawang lantaran ingin menjaga kehormatan Kiai dari NU.
"Kami tidak akan memaafkan terhadap peristiwa ini, semua yang terlibat harus diproses hukum secepatnya," katanya.
Sementara, Kapolres Karawang, AKBP Edward Zulkarnain menemui massa aksi dari warga NU untuk menerangkan kabar terbaru perihal proses menangani kasus pengeroyokan terhadap Kiai Ikhsan.
Kapolres Karawang itu menyampaikan pihaknya sudah memberikan surat pemanggilan terhadap sejumlah orang untuk menerangkan peristiwa pengeroyokan seorang Kiai dan dua orang Banser sebagai pengawalnya.
"Senin (11/8/2024) kami sudah melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang untuk datang besok (Kamis, 15/8/2024). Dan besok kita akan melakukan tindakan," tutur AKBP Edward.
Aksi tersebut buntut sejumlah OTK mengeroyok Kiai Ikhsan Nudin Al-Badawi dan dua anggota Banser yang berusaha melindunginya.
Tak hanya, itu, anak dan istri Kiai Ikhsan juga berada dalam mobil rombongan yang sedang menuju untuk memenuhi undangan pengajian haul Syeh Abdul Qodir Al Jaelani di Pondok Pesantren Al-Baghdadi, Rengasdengklok.
Namun, Kiai Ikhsan dan rombongannya tiba-tiba mendapatkan hadangan dari puluhan OTK di Jalan Irigasi Warudoyong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (10/8/2024) malam hari.
Salah satu anggota Banser Serbaguna, Ao Ulumudin menyampaikan pihaknya dicecar oleh puluhan OTK yang sedang mencari Kiai Imaduddin.
Namun, Ao menegaskan bahwa dalam rombongan mobil tersebut tidak ada Kiai Imaduddin dan hanya seorang Kiai Ikhsan.
(hap)
Load more