Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menerima Bintang Mahaputera Utama secara langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
Ia menyampaikan Tanda Kehormatan yang diterima dirinya dari Presiden Jokowi sebagai bentuk menjaga kerukunan di Indonesia.
"Sesuai namanya, Tanda Kehormatan, saya kira penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi sebuah kehormatan untuk kerukunan Indonesia," ujar Gus Men sapaan akrabnya di Jakarta dikutip, Rabu (14/8/2024).
Ia menuturkan Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi sebagai bentuk penghargaan negara.
Biasanya Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama berasal dari seorang presiden diberikan kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah hingga organisasi mengatasnamakan darmabakti dan kesetiaan luar biasa.
Tanda Kehormatan telah memiliki tiga jenis diterangkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010.
Tiga jenis Tanda Kehormatan tersebut meliputi Bintang, Satyalancana, dan Samkaryanugraha yang memiliki kedudukan tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia.
Orang-orang yang telah memenuhi persyaratan mendapat Bintang Mahaputera diatur dalam Pasal 28 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009.
Poin pertama meliputi berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
Poin kedua meliputi engabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara.
Poin ketiga meliputi darma bhakti dan jasanya yang diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.
Gus Men pun merasa terharu dan tidak lupa mengucap rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada ibu tercintanya, Nyai Hj Muchsinah Cholil.
Tak hanya itu, Menag RI itu juga turut memberikan ucapan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi setelah mendapat Tanda Kehormatan.
"Tanda kehormatan ini tentu tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan Presiden yang memberi kepercayaan saya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan memimpin Kementerian Agama," terangnya.
Gus Men juga mengucapkan rasaterima kasihnya kepada beberapa pihak di antaranya para kiai, ulama, habaib, dan tokoh lintas agama.
Menurutnya, para tokoh tersebut sebagai sosok guru sekaligus sahabat yang telah menjadi inspirasi dan membimbing dirinya menjaga kerukunan Indonesia sampai saat ini.
"Mereka adalah guru dan sahabat yang terus bersinergi dalam rangka merawat kerukunan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Indonesia," tuturnya.
Terakhir, Gus Men turut memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh jemaah haji yang menyempatkan berdoa demi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia dari Tanah Suci.
"Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan juga kepada seluruh ASN Kementerian Agama," katanya.
"Tanda kehormatan ini adalah bukti dan buah kinerja bersama dalam menghadirkan kementerian yang melayani semua agama," pungkasnya.
(hap)
Load more