"Rabb kita turun ke langit dunia setiap malam ketika sepertiga malam terakhir tersisa, lalu Dia berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan betapa istimewanya waktu sahur sebagai saat di mana Allah SWT membuka pintu ampunan-Nya bagi hamba-hamba-Nya.
Amalan istighfar yang dilakukan pada waktu sahur ini juga diakui oleh banyak ulama sebagai salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Ulama besar seperti Imam Al-Ghazali dalam kitabnya *Ihya Ulumuddin* juga menekankan pentingnya memperbanyak istighfar pada waktu sahur sebagai bentuk introspeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain istighfar, ada pula amalan-amalan lain yang bisa dilakukan menjelang subuh, seperti shalat sunnah sebelum subuh, membaca doa-doa pagi, dan dzikir pagi.
Namun, istighfar tetap menjadi amalan utama yang memiliki keutamaan luar biasa.
Dengan memperbanyak istighfar, kita tidak hanya membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu, tetapi juga mendapatkan kedekatan dengan Allah SWT dan berkah yang melimpah.
Load more