tvOnenews.com - Shalat tahajud memberikan keistimewaan mendatangkan aliran rezeki bagi orang yang mengamalkannya di sepertiga malam.
Hal ini membuat setiap umat Muslim mengejar keutamaan mendapatkan rezeki dari shalat tahajud.
Meski begitu, ada beberapa amalan yang juga bisa mempercepat seseorang meraih rezeki dilakukan setelah shalat tahajud.
Buya Yahya menyampaikan bahwa, salah satu amalan setelah shalat tahajud memberikan rezeki dan membuat seseorang menjadi kaya, yakni ayat seribu dinar.
Ilustrasi membaca ayat seribu dinar setelah shalat tahajud. (istockphoto)
Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (15/8/2024), Buya Yahya membagikan bocoran ayat Al-Quran diamalkan pada waktu shalat tahajud.
Buya Yahya menjelaskan bahwasanya ayat Al-Quran yang harus dibaca ketika mempunyai hajat ingin meraih rezeki, yakni ayat seribu dinar.
Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menyampaikan ayat seribu dinar menjadi amalan yang tepat dibaca setelah mengerjakan shalat tahajud.
Hal ini mengingat waktu paling mustajab agar segala doa dikabulkan Allah SWT dibaca saat di sepertiga malam terakhir.
Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa, ayat seribu dinar juga bisa diamalkan setelah mengerjakan shalat hajat.
Ia menyampaikan hal tersebut lantaran shalat hajat dan tahajud sama-sama dibaca pada waktu sepertiga malam akhir.
Meski demikian, pendakwah kelahiran asal Blitar itu berpesan saat mengamalkan ayat seribu dinar hanya untuk Allah SWT agar rezeki langsung mengepung dari segala arah.
"Sebenarnya membaca ayat suci Al Quran hendaknya karena Allah Subhanahu wa ta'ala," ungkap Buya Yahya.
Ia mengatakan rezeki langsung didatangkan oleh Allah SWT berasaL hadits riwayat dari Nabi Muhammad SAW tentang meningkatkan ketakwaan.
"Adapun yang dijadikan kita untuk dapatkan rezeki dan sebagainya memang ada," tuturnya.
"Diriwayatkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam ketakwaan. Kalau orang takwa nanti dibuka oleh Allah rizeki," sambungnya.
Buya Yahya pun mengingatkan para ulama atau penceramah lainnya ketika mengajarkan ayat seribu dinar harus disertakan hanya untuk Allah SWT.
Menurutnya, para ulama harus mengingatkan agar jemaahnya tidak mempunyai tujuan lain saat mengamalkan ayat seribu dinar.
Misalnya seseorang harus menghindari untuk mempunyai keinginan meraih rezeki dari pengamalan ayat seribu dinar.
"Kami imbau kepada para ustaz kalau memberikan amalan kepada seseorang hendaknya dihadirkan kepada kesadaran untuk dekat kepada Allah," jelasnya.
"Bukan langsung disebutkan dengan 1000 dinar atau uangnya," sambungnya.
Buya Yahya menambahkan bahwa, seseorang ketika membaca zikir hanya mengingat Allah SWT jangan selalu memikirkan tentang keutamaan ayat seribu dinar.
Ia menjamin seseorang mendapatkan syafaatnya melalui aliran rezeki seluas samudera saat meningkatkan takwa kepada Allah SWT.
"Khasiatnya membaca ayat Al-Quran ada banyak sekali bermacam-macam," imbuhnya.
"Pada dasarnya ayat Al-Quran sama khasiatnya, yang membedakannya adalah ada kelebihan masing-masing," tandasnya.
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja alallahu likulli syai in qadra.
Artinya: "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath-Thalaq, 65:2-3)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more