Pendakwah asal Pandeglang, Banten itu juga menyayangkan banyak perdebatan terkait perbedaan pandangan nasab Ba'alawi disebabkan melalui media sosial.
Menurutnya, perdebatan di media sosial hanya menimbulkan kekacauan dan konflik secara dunia nyata.
"Disayangkan melahirkan bagai macam hal yang sangat tidak produktif baik perdebatan yang tidak berujung konflik di media sosial, diskusi yang tidak terarah," tuturnya.
"Belakangan ini kita mulai juga melihat turunan-turunan konflik di media sosial itu ke dunia nyata sampai terlahir tindakan-tindakan yang tidak kita harapkan," sambungnya.
Ia meminta seluruh tokoh agama di antaranya para kiai, ustaz, dan ulama agar memberikan ajaran nilai-nilai Agama Islam yang baik.
Ia menginginkan berbagai kerukunan khususnya sesama umat Islam terus tercipta di Indonesia.
Terutama bagi pihak-pihak mempunyai perkara yang akan menimbulkan konflik maka harus diselesaikan dengan cepat dan terarah.
"Bagaimana menghadirkan nilai-nilai keutamaan dalam menjaga kerukunan, Islah, menjaga maqasid syariah yang lima aspek itu," terangnya.
Load more