LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rais Syuriah MWC Nahdlatul Ulama (NU) Cikarang, Bekasi Kiai Ikhsanudin Al-Badawi (kiri) dan Ustaz Adi Hidayat (kanan)
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Buntut Motif Pengeroyokan Kiai NU di Karawang Diduga Perkara Nasab Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat Beri Sorotan: Hentikan!

Ustaz Adi Hidayat menyoroti pengeroyokan Rais MWC Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Ikhsanudin Al-Badawi dan Banser di Karawang diduga perkara nasab Rasulullah SAW.

Jumat, 16 Agustus 2024 - 05:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menyoroti kasus pengeroyokan Rais Syuriah MWC Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Ikhsanudin Al-Badawi di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (10/8/2024) malam.

Ustaz Adi Hidayat telah mendengar motif pengeroyokan terhadap Kiai NU dan dua anggota Barisan Ansor (Banser) diduga karena polemik nasab Rasulullah SAW.

Ustaz Adi Hidayat menyayangkan dugaan motif pengeroyokan kepada Rais Syuriah MWC NU, Kiai Ikhsanudin dan dua anggota Banser karena perkara nasab Rasulullah SAW atau Ba'alawi.

"Teman-teman seperti diketahui bahwa polemik tentang nasab sampai saat ini belum juga berhenti," ujar Ustaz Adi Hidayat dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (16/8/2024).

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan dugaan polemik nasab Rasulullah SAW atas motif pengeroyokan Kiai NU asal Bekasi di Karawang tidak berlanjut ke depannya.

Baca Juga :


Puluhan OTK saat mengeroyok mobil rombongan Rais Syuriah MWC NU Cikarang, Bekasi, Kiai Ikhsanudin di Rengasdengklok, Karawang. (Istimewa)

Ia menyampaikan polemik nasab Rasulullah SAW segera dihentikan lantaran perkara ini sangat sensitif karena hanya terus menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat khususnya umat Islam Indonesia.

"Untuk itu dengan segala kerendahan hati namun juga diiringi dengan ketegasan yang penuh saya menyarankan dan mengimbau kepada seluruh pihak untuk menghentikan seluruh polemik, diskusi, perdebatan terkait dengan nasab ini," tegas Ustaz Adi Hidayat.

Pendakwah asal Pandeglang, Banten itu juga menyayangkan banyak perdebatan terkait perbedaan pandangan nasab Ba'alawi disebabkan melalui media sosial.

Menurutnya, perdebatan di media sosial hanya menimbulkan kekacauan dan konflik secara dunia nyata.

"Disayangkan melahirkan bagai macam hal yang sangat tidak produktif baik perdebatan yang tidak berujung konflik di media sosial, diskusi yang tidak terarah," tuturnya.

"Belakangan ini kita mulai juga melihat turunan-turunan konflik di media sosial itu ke dunia nyata sampai terlahir tindakan-tindakan yang tidak kita harapkan," sambungnya.

Ia meminta seluruh tokoh agama di antaranya para kiai, ustaz, dan ulama agar memberikan ajaran nilai-nilai Agama Islam yang baik.

Ia menginginkan berbagai kerukunan khususnya sesama umat Islam terus tercipta di Indonesia.

Terutama bagi pihak-pihak mempunyai perkara yang akan menimbulkan konflik maka harus diselesaikan dengan cepat dan terarah.

"Bagaimana menghadirkan nilai-nilai keutamaan dalam menjaga kerukunan, Islah, menjaga maqasid syariah yang lima aspek itu," terangnya.

"Dan tentu kita juga memahami untuk menyelesaikan satu persoalan ada tempat-tempatnya yang tertentu," tambahnya.

Ia mengetahui bahwa, puluhan orang tidak dikenal (OTK) mencari keberadaan Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulum Banten, Kiai Imaduddin Utsman.

Puluhan OTK tersebut mencari keberadaan Kiai Imaduddin diduga menjadi pemicu kasus pengeroyokan Kiai NU di Karawang.

Pendakwah usia 39 tahun itu pun menyarankan persoalan perbedaan tentang pandangan nasab melalui secara ilmiah harus diselesaikan dengan cara yang sama.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan hal tersebut agar penyelesaian perkara seperti disesuaikan dengan pembahasan fikih supaya tidak menimbulkan perdebatan.

"Untuk itu bila pun kita bagi dua persoalan ini, ada persoalan yang terkait dengan ranah ilmiah ada baiknya kita selesaikan dengan cara-cara yang ilmiah," ucapnya.

Ia mencontohkan apabila polemik yang diperdebatkan soal nasab maka harus dihadirkan para tokoh yang mempunyai ilmu tentang nasab secara mumpuni.

"Sistematikanya juga telah disusun oleh para ulama telah kita ketahui tentu membahas ilmu nasab ya kita turunkan dengan turunan sistematika ilmu nasabnya," paparnya.

Ia mempercayai berbagai pihak yang menggunakan cara tersebut akan menghasilkan penyelesaian secara positif agar tidak menimbulkan perspektif liar.

"Nah saya kira dengan metodologi seperti itu secara ilmiah itu sangat mudah didudukkan, sangat bisa didiskusikan sehingga tidak menjadi liar," tandasnya.

Menurutnya, jika masing-masing pihak memberikan pandangannya di berbagai tempat akan saling menghujat baik secara dunia maya maupun dunia nyata.

Hal itu menimbulkan perilaku yang tidak sesuai dan dapat memicu korban hanya karena perkara nasab Rasulullah SAW.

"Bila memang yang soal ini masalah perilaku, masalah etika tentu kita harus pisahkan nasab hal tersendiri penyimpangan dari perilaku adalah hal tersendiri," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf membeberkan dugaan motif pengeroyokan OTK terhadap Kiai Ikhsanudin dan dua anggota Banser di Karawang.

Gus Yahya sapaan akrabnya menduga motif pengeroyokan terhadap Kiai Ikhsanudin akibat perkara perbedaan perspektif nasab Rasulullah SAW.

"Terkait kontroversi nasab Ba'alawi. Kami tahu memang ada perbedaan, ada yang bilang begini, ada yang bilang begitu," ungkap Gus Yahya di Kantor PCNU Surabaya dikutip, Jumat.

Gus Yahya mengharapkan perbedaan perkara nasab Ba'alawi tidak disertakan menggunakan konflik fisik.

Ia mewajarkan perbedaan pandangan sering ditemukan baik di kalangan agama dan masyarakat.

Meski begitu, Ketua Umum PBNU itu berharap setiap pihak harus menghormati berbagai perbedaan pandangan agar tidak memunculkan konflik besar.

"Kita meminta semua pihak saling mengormati perbedaan dan tidak menjadikan ini sebagai bahan olok-olok dan saling memanasi," ucapnya.

Ia pun meminta seluruh pihak baik dari NU, Banser, dan kalangan masyarakat tetap menahan diri agar perkara pengeroyokan tersebut tida memanjang ke depannya.

"Dan Alhamdulillah sekarang kepolisian sudah memproses," pungkasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tegaskan Tidak Meninggal, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Anak Perempuan Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Tegaskan Tidak Meninggal, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Anak Perempuan Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan korban yang terlindas truk tanah di Tangerang tidak meninggal dunia. Begini kabarnya.
Kevin Diks Ternyata Bukan Penggemar Minuman Beralkohol, Ini Makanan dan Minuman Favorit Calon Bek Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Kevin Diks Ternyata Bukan Penggemar Minuman Beralkohol, Ini Makanan dan Minuman Favorit Calon Bek Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks bercerita soal makanan dan minuman favoritnya.
Bangun Masjid yang Megah Berujung Niat Jadi Tanah Warisan, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hukumnya

Bangun Masjid yang Megah Berujung Niat Jadi Tanah Warisan, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hukumnya

Ustaz Abdul Somad menguraikan hukum masjid ingin dijadikan tanah warisan oleh pemiliknya. Tujuan ini tidak lain berguna saat pemilik telah meninggal dunia.
Bawaslu Kabupaten Bogor Selidiki Dugaan Money Politic Paslon Rudi-Ade

Bawaslu Kabupaten Bogor Selidiki Dugaan Money Politic Paslon Rudi-Ade

Video viral yang perlihatkan emak-emak membuka amplop berisi stiker Paslon Rudi - Ade dan uang 50.000 ribu sehabis pulang dari acara sosialisasi baru-baru ini.
3 Pemain Timnas Indonesia Berlomba Cetak Sejarah di Liga Inggris, Kans Marselino Ferdinan Besar

3 Pemain Timnas Indonesia Berlomba Cetak Sejarah di Liga Inggris, Kans Marselino Ferdinan Besar

Tiga pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On dan Elkan Baggott sama-sama bermain di Liga Inggris. 
Kevin Diks Ternyata Penggemar Berat Beyonce, Calon Pemain Timnas Indonesia Itu sampai Rela Lakukan Ini

Kevin Diks Ternyata Penggemar Berat Beyonce, Calon Pemain Timnas Indonesia Itu sampai Rela Lakukan Ini

Calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks ternyata penggemar berat Beyonce dan Jennifer Lopez hingga memiliki wanita idaman seperti penyanyi papan atas dunia tersebut.
Trending
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
Reaksi Orang Jepang usai Kevin Diks Sah WNI dan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru, Sebut Pemain FC Copenhagen Itu Tidak akan…

Reaksi Orang Jepang usai Kevin Diks Sah WNI dan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru, Sebut Pemain FC Copenhagen Itu Tidak akan…

Orang Jepang ikut bereaksi usai Kevin Diks resmi menjadi WNI dan berpeluang tampil untuk Timnas Indonesia di pertandingan melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).
Media Thailand Terkaget-kaget Negaranya Tumbang dari Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 Tahun Silam

Media Thailand Terkaget-kaget Negaranya Tumbang dari Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 Tahun Silam

Media Thailand dibuat terkaget-kaget negaranya tumbang dari Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 tahun silam.
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

Sebanyak 12 pemain Timnas Indonesia bisa absen melawan Jepang meski tetap dipanggil karena terganjal aturan AFC dan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Kevin Diks?
Selengkapnya
Viral