Ustaz Adi Hidayat menyampaikan pandangan tersebut juga membuat masalah perilaku dan etika terpaksa disatukan yang padahal harus dibuat secara terpisah.
Ia mengatakan pandangan-pandangan terhadap nasab Ba'alawi sebaiknya dibahas secara internal.
Pendakwah usia 39 tahun itu menyarankan apabila mempunyai bukti-bukti adanya keraguan terhadap nasab sebaiknya disimpan hanya untuk internal tanpa disebarkan ke publik.
"Tentu bila ada yang menyoal ini menjadi catatan secara internal, pihak yang tersoal dari kalangan-kalangan tertentu," terangnya.
"Ada baiknya mendata dengan bukti-bukti yang ada, video-video atau laporan-laporan menjadi satu perbaikan internal yang sangat disyukuri," lanjutnya.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyatakan apabila bahan ilmiah tidak dilakukan secara internal sangat berbahaya terhadap orang-orang awam mengenai nasab Ba'alawi.
"Dalam pandangan Islam nasab ini persoalan yang sangat sensitif mau kita melakukan pendekatan dengan hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim yang tersambung pada sahabat Abu Dzar Al-Ghifari saking sensitifnya Nabi memberikan pengingat jika nasab yang benar itu kemudian sengaja diputus maka risikonya adalah kufur," tandasnya.
Load more