LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat menyebut MUI wadah paling tepat menyelesaikan polemik nasab Ba'alawi diduga pemicu Kiai NU dikeroyok di Karawang
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Ustaz Adi Hidayat Singgung MUI Wajib Selesaikan Perkara Nasab Ba'alawi, Sebut Harus Menjadi Tempat Pengujian...

Ustaz Adi Hidayat mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai tempat paling tepat dalam menyelesaikan polemik nasab Ba'alawi yang tidak kunjung selesai.

Jumat, 16 Agustus 2024 - 06:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai sarana penengah soal penyelesaian perkara nasab Ba'alawi.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan MUI untuk tempat pengujian berbagai karya ilmiah yang membahas nasab Ba'alawi agar tidak memicu konflik berkepanjangan.

"Saya sarankan akan lebih baik bila di sini seperti MUI menjadi wadah misalnya wadah yang baik untuk menguji berbagai macam masalah-masalah yang diajukan khususnya terkait dengan polemik nasab ini," ungkap Ustaz Adi Hidayat dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (16/8/2024).

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan MUI sebagai wadah yang tepat untuk pengujian berbagai karya ilmiah, misalnya tesis yang membahas nasab Ba'alawi.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, berbagai macam tesis yang sudah dibuat terutama membuat pembahasan tentang nasab Ba'alawi harus teruji kebenarannya.

Baca Juga :


Ilustrasi memasang logo Majelis Ulama Indonesia (MUI). (ANTARA)

"Silahkan diujikan di tempat yang baik, tentu tidak bisa disebut sebuah pemikiran yang komprehensif," tuturnya.

"Apakah itu namanya tesis atau yang lainnya kalau belum diuji?," tanya dia.

Ia pun meminta berbagai pihak yang terlibat dan mempunyai ilmu pengetahuan tinggi tentang nasab bisa menyelesaikan perkara perbedaan pandangan tersebut.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu berpendapat bahwa, para ulama harus berdikusi perihal polemik nasab Ba'alawi.

Ia berasumsi para ulama menjadi sosok yang tepat agar perkara nasab Ba'alawi dapat memicu konflik segera diselesaikan secepatnya.

"Untuk itu ada baiknya hal-hal yang dipersoalkan baik itu pihak penyoal atau pun juga yang disoal lalu duduk di situ sebagai penengah para ulama-ulama," jelasnya.

"Untuk menilai dengan standar-standar keilmuan yang memang pakemnya telah kita ketahui bersama," sambungnya.

Ia menyampaikan sarannya MUI menjadi wadah untuk menghadirkan para ulama menyelesaikan perkara nasab karena polemik ini semakin meluas.

Tak hanya itu, ia melihat berbagai pandangan liar akibat perbedaan pandangan nasab Ba'alawi sudah menyebar baik di media sosial hingga masyarakat Indonesia.

Pendakwah asal Pandeglang, Banten itu menyayangkan banyak pihak menyampaikan pendapatnya masing-masing tentang nasab Rasulullah SAW.

Terutama bagi orang-orang yang mempunyai pendapatnya disampaikan di berbagai tempat yang memicu konflik.

Menurutnya, pendapat tersebut hanya melebarkan persoalan nasab dan konflik bisa dibawa secara nyata.

"Setiap orang bisa bikin acara, yang satu buat podcast, yang satu membuat tayangan tertentu," imbuhnya.

Ia mengatakan konflik tidak bisa terkontrol akibat perbedaan pandangan yang memicu beberapa pihak tidak terima terhadap pendapatnya.

"Sehingga benturannya terasa sampai di akar masyarakat saling berbalas komentar yang tidak menemukan titik temu dan ini terasa sangat mengganggu," paparnya.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan pandangan tersebut juga membuat masalah perilaku dan etika terpaksa disatukan yang padahal harus dibuat secara terpisah.

Ia mengatakan pandangan-pandangan terhadap nasab Ba'alawi sebaiknya dibahas secara internal.

Pendakwah usia 39 tahun itu menyarankan apabila mempunyai bukti-bukti adanya keraguan terhadap nasab sebaiknya disimpan hanya untuk internal tanpa disebarkan ke publik.

"Tentu bila ada yang menyoal ini menjadi catatan secara internal, pihak yang tersoal dari kalangan-kalangan tertentu," terangnya.

"Ada baiknya mendata dengan bukti-bukti yang ada, video-video atau laporan-laporan menjadi satu perbaikan internal yang sangat disyukuri," lanjutnya.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyatakan apabila bahan ilmiah tidak dilakukan secara internal sangat berbahaya terhadap orang-orang awam mengenai nasab Ba'alawi.

"Dalam pandangan Islam nasab ini persoalan yang sangat sensitif mau kita melakukan pendekatan dengan hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim yang tersambung pada sahabat Abu Dzar Al-Ghifari saking sensitifnya Nabi memberikan pengingat jika nasab yang benar itu kemudian sengaja diputus maka risikonya adalah kufur," tandasnya.

Ustaz Adi Hidayat menyoroti perkara nasab Ba'alawi atas pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. 
Sebelumnya, Gus Yahya sapaan akrabnya menyampaikan dugaan motif pemicu kasus pengeroyokan Rais Syuriah MWC Nahdlatul Ulama (NU) Cikarang, Bekasi, Kiai Ikhsanudin Al-Badawi dan dua anggota Banser.

Puluhan orang tidak dikenal (OTK) tiba-tiba menyerang sebuah mobil Pajero Sports ditumpangi Kiai Ikhsan di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (10/8/2024) malam.

Gus Yahya menyampaikan rombongan Kiai Iksahnudin dan dua anggota Banser yang ingin menghadiri pengajian Manaqib diserang puluhan OTK diduga karena pemicu perkara nasab Ba'alawi.

Hal ini mengingat Kiai Ikhsanudin diduga menjadi target sasaran puluhan OTK tersebut berdasarkan video pengeroyokan yang viral di media sosial.

Meski demikian, rombongan mobil Kiai Ikhsanudin menjadi target pengeroyokan salah sasaran dari puluhan OTK.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tegaskan Tidak Meninggal, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Anak Perempuan Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Tegaskan Tidak Meninggal, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Anak Perempuan Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan korban yang terlindas truk tanah di Tangerang tidak meninggal dunia. Begini kabarnya.
Kevin Diks Ternyata Bukan Penggemar Minuman Beralkohol, Ini Makanan dan Minuman Favorit Calon Bek Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Kevin Diks Ternyata Bukan Penggemar Minuman Beralkohol, Ini Makanan dan Minuman Favorit Calon Bek Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks bercerita soal makanan dan minuman favoritnya.
Bangun Masjid yang Megah Berujung Niat Jadi Tanah Warisan, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hukumnya

Bangun Masjid yang Megah Berujung Niat Jadi Tanah Warisan, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hukumnya

Ustaz Abdul Somad menguraikan hukum masjid ingin dijadikan tanah warisan oleh pemiliknya. Tujuan ini tidak lain berguna saat pemilik telah meninggal dunia.
Bawaslu Kabupaten Bogor Selidiki Dugaan Money Politic Paslon Rudi-Ade

Bawaslu Kabupaten Bogor Selidiki Dugaan Money Politic Paslon Rudi-Ade

Video viral yang perlihatkan emak-emak membuka amplop berisi stiker Paslon Rudi - Ade dan uang 50.000 ribu sehabis pulang dari acara sosialisasi baru-baru ini.
3 Pemain Timnas Indonesia Berlomba Cetak Sejarah di Liga Inggris, Kans Marselino Ferdinan Besar

3 Pemain Timnas Indonesia Berlomba Cetak Sejarah di Liga Inggris, Kans Marselino Ferdinan Besar

Tiga pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On dan Elkan Baggott sama-sama bermain di Liga Inggris. 
Kevin Diks Ternyata Penggemar Berat Beyonce, Calon Pemain Timnas Indonesia Itu sampai Rela Lakukan Ini

Kevin Diks Ternyata Penggemar Berat Beyonce, Calon Pemain Timnas Indonesia Itu sampai Rela Lakukan Ini

Calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks ternyata penggemar berat Beyonce dan Jennifer Lopez hingga memiliki wanita idaman seperti penyanyi papan atas dunia tersebut.
Trending
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
Reaksi Orang Jepang usai Kevin Diks Sah WNI dan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru, Sebut Pemain FC Copenhagen Itu Tidak akan…

Reaksi Orang Jepang usai Kevin Diks Sah WNI dan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru, Sebut Pemain FC Copenhagen Itu Tidak akan…

Orang Jepang ikut bereaksi usai Kevin Diks resmi menjadi WNI dan berpeluang tampil untuk Timnas Indonesia di pertandingan melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).
Media Thailand Terkaget-kaget Negaranya Tumbang dari Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 Tahun Silam

Media Thailand Terkaget-kaget Negaranya Tumbang dari Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 Tahun Silam

Media Thailand dibuat terkaget-kaget negaranya tumbang dari Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 tahun silam.
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

Sebanyak 12 pemain Timnas Indonesia bisa absen melawan Jepang meski tetap dipanggil karena terganjal aturan AFC dan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Kevin Diks?
Selengkapnya
Viral