Jakarta, tvOnenews.com-- Beragam ujian bisa datang yang dihadapi oleh manusia selama hidup, seperti diberikan sakit.
Penyakit bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari bakteri dan virus yang ditularkan sejumlah kondisi.
Misalnya, sakit karena tak kuat beradaptasi dengan perubahan cuaca, kelelahan, telat makan, dan tak terkecuali penyakit pandemi yang sedang mewabah saat ini.
Dengan begitu, segala penyakit yang mungkin membuat lemah tak berdaya.
Ilustrasi doa
Melansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dijelaskan, kalau pada zaman Nabi Muhammad SAW banyak amalan baik, yaitu doa dianjurkan sebagai bentuk ikhtiar dalam hajat baik.
Berikut bacaan doanya:
“Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa”
Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).
Selain dari doa di atas juga, disampaikan masih ada doa lainnya, bisa jadi alternatif saat sakit meminta kesembuhan,
Doa ini mengkisahkan Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ashradhiyallahu ‘anhu, dia pernah mengadukan kepada Rasulullah SAW tentang rasa sakit yang ada pada dirinya.
Kemudian, Rasulullah SAW pun menjawab kepadanya,
“Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah “Bismillah” sebanyak tiga kali.
Lalu, dilanjutkan membaca sebanyak tujuh kali: A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru, Artinya :
“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim). (Klw).
Waallahualam.
Load more