Jakarta, tvOnenews.com-- Sudah banyak waktu yang terlewat dari waktu shalat subuh hingga sekarang. Beragam aktivitas sudah dilakukan maka perlu istirahat (tidur).
Mulai membersihkan diri, lalu shalat, sarapan dan menyiapkan diri untuk berangkat kerja.
Sudah jadi gambaran umum pekerja di Kota Jakarta.
Sudah waktunya mengistirahatkan badan dan pikiran. Namun, sebagai umat muslim tidak langsung atau sembarangan tidur begitu saja.
Bahkan juga ada sunnah Nabi Muhammad SAW yang tentunya, sangat baik jika mampu diterapkan.
Melansir dari NU Online dijelaskan, secara umum umat muslim akan membaca doa sebelum tidur.
Berikut doa tidur yang umum dibaca:
Hal ini sebagaimana, dalam kitab Al-Adzkar karya Syekh Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi menuliskan doa dimaksud. Di antaranya adalah sebagaimana berikut:
بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan."
Sehubungan dengan itu, ternyata ada juga aktivitas atau kebiasaan baik Rasulullah SAW atau disebut Sunnah.
Berikut Sunnah Nabi Muhammad SAW, sebelum tidur. Keterangan ini sebagaimana riwayat dari Abi Dzar RA:
وَرَوَيْنَا فِي " صَحِيْحِ الْبُخَارِي " رَحِمَهُ اللهُ ، ِمنْ رِوِايَةِ حُذَيْفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ : " بِاسْمِكَ اللُّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ ".
Artinya: "Kami meriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari RA. dari riwayat Hudzaifah dan Abi Dzar RA bahwasanya Rasulullah SAW apabila beranjak ke tempat tidurnya, berdoa: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan."
Dalam riwayat lain, Rasulullah mengajarkan doa sebelum tidur dengan cara sebagaimana berikut:
1. Membaca takbir (اَللهُ اَكْبَرُ) sebanyak tiga puluh tiga kali.
2. Membaca tasbih (سُبْحَانَ اللهِ) sebanyak tiga puluh tiga kali.
3. Membaca tahmid (اَلْحَمْدُ لِلّهِ) sebanyak tiga puluh tiga kali. (Klw).
Semoga bermanfaat, selamat mencoba.
Waallahualam
Load more