Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video memperlihatkan rombongan DJ sedang menyiksa hewan kucing menggunakan minuman kuras (miras) di tempat klub malam di Kalimantan Utara.
Seorang wanita memegang kucing secara paksa sambil memberikan miras berjenis bir yang dibantu oleh teman-temannya.
Peristiwa sejumlah wanita menuangkan air miras berjenis bir ke seekor kucing ketika berlangsungnya acara musik yang ditampilkan oleh DJ di klub malam.
Akun resmi Rumah Singgah Clow pun turut menyoroti aksi DJ dan sejumlah wanita yang memaksa kucing agar meminum miras berjenis bir di tempat klub malam.
Ilustrasi hewan kucing. (Freepik)
Dipantau tvOnenews.com melalui unggahan Instagram @rumahsinggahclow, Jumat, Rumah Singgah Clow mengecam aksi sejumlah wanita tersebut yang sudah menyiksa kucing.
"Udah miskin hati, miskin kelakuan, hidup lagi, orang gob**," tulis Rumah Singgah Clow.
Rumah Singgah Clow menjadi tempat penampungan kucing liar yang sakit itu mengajak pecinta hewan kucing untuk membawa penyiksaan tersebut ke ranah hukum.
Hal ini mengingat beberapa wanita tersebut telah melakukan penyiksaan terhadap kucing yang tidak bersalah menggunakan penyekokkan air miras.
"Ayo cat lovers terdekat, samperin aja terus cekokin air comberan sekalian. Mau dibawa ke Hukum Pidana juga bakalan ketebak hasilnya, hukum sosial aja, gregetan," terang Rumah Singgah Clow.
Sementara, DJ Amenk Billa diduga menjadi pemilik kucing sekaligus video tersebut melakukan klarifikasi peristiwa diduga menyiksa seekor kucing di klub malam.
"Terkait video yang beredar di story Instagram akun pribadi saya DJ Amenk Billa. Saya mengklarifikasi bahwa di video tersebut tidaklah benar," ujar DJ Amenk Billa dalam keterangan video resminya dikutip dari Instagram @rumahsinggahclow, Jumat.
DJ Amenk Billa menjelaskan tidak ada air bir dalam botol miras yang dituangkan ke seekor kucing itu.
Ia mengatakan bahwasanya kegiatan penuangan botol miras kosong tersebut sebagai bentuk saweran di tempat klub malam tersebut.
"Bir kosong yang disawerkan ke stage DJ dipakai candaan seolah-olah mencekokin kucing padahal di dalam botol bir tersebut kosong," jelasnya.
Ia juga menuliskan dalam Instagram miliknya bahwa, kucing tersebut merupakan hewan peliharaannya.
Ia pun merasa tidak terima apabila kucingnya benar-benar dicekokin menggunakan miras.
"Kebetulan itu kucing aku, enggak relah kucing peliharaanku dicekokin bir," tulisnya.
Dj Amenk mengatakan bahwa, video tersebut bukan dilakukan di sebuah tempat klub malam di Samarinda melainkan daerah Kalimantan Utara.
"Jadi saya memohon maaf untuk Cat Lovers yang tersinggung terhadap candaan saya di video tersebut," ucapnya.
DJ tersebut juga mengecam pihak pengambil video diduga sedang melakukan penyiksaan terhadap kucing agar segera bertanggung jawab.
"Tolong ya pertanggungjawaban pasti yang ambil story orang dari teman IG ku enggak mungkin orang lain, tolong pertanggungjawabannya," tegas DJ Amenk.
Meski DJ Amenk telah melakukan klarifikasi banyak netizen menduga selagi belum dibuktikan dengan hukum maka kegiatan tersebut dianggap penyiksaan.
Adapun orang yang melakukan penyiksaan terhadap kucing hingga mencoba pembunuhan ke hewan tidak bersalah sangat dilarang oleh agama Islam.
Ustaz Khalid Basalamah pun memberikan pandangannya perihal manusia yang telah zalim terhadap kucing dari kasus dugaan DJ Amenk dan teman-temannya mencekokin miras ke hewan tersebut.
Lantas, apa hukum seseorang telah menzalimi kucing dari kasus dugaan DJ Amenk memberikan miras kepada hewan lucu itu? Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan peringatannya sebagai berikut.
Dilansir tvOnenews.com melalui kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Jumat, Ustaz Khalid Basalamah menyoroti orang yang berbuat zalim terhadap hewan kucing.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan setiap manusia selama hidup di dunia mempunyai sifat sewaktu-waktu akan merasa paling tinggi.
Dari kasus tersebut melihatkan seekor kucing diduga menjadi peliharaan DJ Amenk tidak berdaya dan tak melawan apa pun saat diberikan miras.
Ustaz Khalid pun mengingatkan agar manusia khususnya orang yang berbuat zalim tidak menunjukkan sikap sombongnya karena memiliki kekuatan lebih dari hewan.
"Anda pernah berfikir kalau saya berbuat zalim karena berbuat jabatan, karena saya seorang pimpinan maka tidak ada yang bisa menghukum saya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Pendakwah kelahiran Makassar itu menyampaikan bahwa, ada Tuhan yang selalu memantau setiap pergerakkan hamba-Nya baik manusia dan seluruh makhluk hidup di dunia.
Ia mengatakan seseorang yang berusaha menyiksa kucing akan tetap menjadi pantauan Allah SWT.
Hal ini mengingat Allah SWT Maha Mengetahui segalanya yang dilakukan oleh hamba-Nya, termasuk melakukan penyiksaan melalui penyekokan miras terhadap kucing.
"Bahkan seekor kucing pun yang Anda tendang mungkin kucing itu tidak bisa melawan, tetapi ingat! Tuhan segala sesuatu cuman satu Allah SWT," terang Ustaz Khalid.
Ia kembali menuturkan ketika kucing yang disiksanya merasa kesakitan dan tidak berdaya maka orang tersebut akan mendapat hukuman setimpal.
"Kalau kita tendang kucing tersebut kemudian kucing itu lari dan kesakitan bahwa kita merasa paling kuat sebagai manusia," jelasnya.
"Ingatlah Sang Pencipta, Allah Maha Adil akan menghukum Anda dengan caranya," sambungnya.
Ia mempercayai Allah SWT langsung memberikan hukuman saat itu juga ketika seseorang menyiksa kucing secara sengaja.
"Tiba-tiba Anda jalan dengan sepatu yang baru, di jalan yang bagus tiba-tiba keseleo dan sempat sakit dua minggu atau satu bulan hanya karena sempat menendang kucing," tandasnya.
(hap)
Load more