Ustaz Adi Hidayat pun menyampaikan alasan shalat untuk menyambungkan pikiran karena diliputi sebagai kegiatan doa.
"Shalat menurut bahasa doa, kenapa doa dinamakan dengan shalat? Karena saat berdoa itu kita tersambung kepada Allah," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menuturkan seseorang yang mempunyai hajat agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT melalui ibadah shalat.
Meski begitu, ia mengingatkan seseorang harus menjaga lisan dan hatinya untuk benar-benar ikhlas ketika shalat.
"Karena itu kalau ingin cepat dikabulkan doanya maka antara lisan dengan hati mesti nyambung, jangan lisannya baca A hatinya ke B," tuturnya.
Ia memahami penyatuan pikiran dan hati kepada Allah SWT sangat sulit dilakukan seseorang ketika shalat.
Menurutnya, hati dan pikiran harus benar-benar tersambung dengan Allah SWT sebagaimana bentuk amalan doanya didengar oleh Allah SWT.
"Doanya minta lulus ujian tapi hatinya berpikir kredit cicilan kan repot tuh, nah jadi mesti nyambung," jelasnya.
"Oleh karena itu dalam shalat dilatih tersambung dulu, sehingga seluruh bacaan terkoneksi doanya terkabul," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan hal tersebut sebagaimana yang selalu dilakukan para Nabi untuk selalu shalat.
Ia berasumsi segala hajat para Nabi dan Rasul cepat dikabulkan lantaran selalu melantunkan doa saat beribadah kepada Allah SWT.
Load more