tvOnenews.com - Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 38 menerangkan maksud perintah dari Allah SWT pada ayat 37 sebelumnya.
Sebelumnya Nabi Adam AS dan Siti Hawa mendapat perintah turun dari surga menjadi lanjutan pembahasan pada tafsir Surah Al-Baqarah ayat 38.
Tafsir ayat 38 dalam Surah Al-Baqarah ini lebih menekankan perintah Allah SWT kepada setan dan Nabi Adam AS bersama istrinya, Siti Hawa.
Maka, Nabi Adam AS dan Siti Hawa menjadi manusia yang ditugaskan sebagai khalifah akan merasakan kehidupan berdampingan dengan setan pada penjelasan tafsir Surah Al-Baqarah ayat 38.
Dilansir tvOnenews.com dari Quran Kementerian Agama RI, tafsir Surah Al-Baqarah ayat 38 ini berjudul "Allah SWT Perintahkan Setan dan Manusia Turun dari Surga".
قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Qulnahbituu minhaa jamii‘aa, fa'immaa ya'tiyannakum minnii hudan faman tabi‘a hudaaya falaa khaufun ‘alaihim wa laa hum yahzanuun.
Artinya: Kami berfirman, "Turunlah kamu semua dari surga! Lalu, jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, siapa saja yang mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati." (QS. Al-Baqarah, 2:38)
Surah Al-Baqarah ayat 38 menjelaskan maksud perintah Allah SWT yang telah diturunkan kepada Nabi Adam AS dan Siti Hawa.
Hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahpahaman mengenai penafsiran dalam perintah tersebut.
Perintah tersebut mengandung makna bahwasanya Nabi Adam AS dan Siti Hawa turun dari tingkatannya menuju tingkat lain yang dianggap rendah.
Tingkatan tersebut memiliki kerendahan dalam surga yang ditujukan kepada setan dan manusia (Nabi Adam AS dan Siti Hawa).
Setan dan Nabi Adam AS harus segera turun ke bumi sebagai bentuk tingkatan lebih rendah dari surga.
Allah SWT mengingatkan akan ada para Nabi yang menyampaikan petunjuk kepada Nabi Adam AS.
Maka, Allah SWT menjelaskan bagi istri, cucu, hingga keturunan Nabi Adam AS yang mengikuti petunjuk-Nya maka mereka tidak akan diliputi rasa takut.
Mereka sebagai manusia tidak akan merasakan hal negatif yang sudah terjadi.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more