Menurutnya, ada kekeliruan dalam posisi tangan ketika dipanjangkan ke depan dianggap sebagai bentuk doa dalam sujud.
"Jadi tidak harus ke depan begini ya, kan ada yang salah paham tuh. Jadi ada yang memahami kekeliruan memanjangkan sujud dipahami karena memanjangkan tangan, bukan," terangnya.
Ia mengartikan arti sujud sesungguhnya adalah memanjangkan doa bukan pada posisi tangannya.
"Sesungguhnya (sujud) memanjangkan doa dan tangan tetap di sini (sesuai posisi seperti takbir)," katanya.
3. Tangan tidak boleh menekan samping badan
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan posisi tangan seperti gerakan normal ketika sujud.
Ia mengatakan tangan dilarang menekan badan karena sangat tidak disukai oleh Rasulullah SAW.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menegaskan tangan yang membentuk posisi normal akan melancarkan aliran darah seseorang.
"Ini tidak menempel ke sini ya (tangan menekan badan). Jangan menempel, jangan menekan ini diingatkan kuat oleh Nabi, karena apa? Itu bisa menekan diafragma," jelasnya.
"Darah bisa dipacu kuat ke jantung ke otak ini ditekan bisa bahaya jadi tetap dibuka," tandasnya.
Load more