tvOnenews.com - Sujud dalam shalat berdasarkan bahasa sebagai bentuk hormat dan menundukkan kepala kepada Allah SWT.
Sujud menjadi bentuk seseorang menyembah kepada Allah SWT saat mengerjakan shalat.
Sujud dalam shalat menunjukkan seseorang sedang memberikan penghormatan kepada Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam.
Ada beberapa cara harus menjadi perhatian seseorang yang akan melakukan sujud ketika shalat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan seseorang melakukan gerakan sujud yang benar maka derajat langsung ditinggikan oleh Allah SWT.
Ilustrasi sujud dalam shalat. (Freepik)
Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Minggu (18/8/2024), Ustaz Adi Hidayat mengisi kajian untuk mempraktikkan gerakan sujud dalam shalat.
Mulanya Ustaz Adi Hidayat menyampaikan sujud merupakan momen terindah bagi seseorang untuk melantunkan doa dalam ibadahnya.
Dari Abu Hurairah RA menerangkan dalam hadits riwayat terkait cara terbaik mendekatkan diri melalui sujud dalam shalat, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ رواه مسلم
Artinya: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim)
1. Posisi tangan sesuai gerakan Takbiratul Ihram
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan posisi tangan hendak sujud harus normal layaknya membentuk gerakan takbiratul ihram.
Ia mencontohkan bagi orang membentuk posisi tangan takbiratul ihram sejajar dengan dada maka sujudnya di posisi yang sama.
Ia juga memberikan contoh lain ketika seseorang mempunyai kebiasaan menempatkan posisi tangan takbiratul ihram sejajar dengan telinga.
"Nah posisi sujud kan seperti ini, posisi ketika menempel kayak gini (di samping dada), ada juga bisa di seperti ini (samping telinga) saat sujud, jadi tinggal ditempelkan saja," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
2. Tidak memanjangkan atau meluruskan tangan ke depan
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan posisi tangan memanjang ke depan saat sujud adalah gerakan yang salah.
Menurutnya, ada kekeliruan dalam posisi tangan ketika dipanjangkan ke depan dianggap sebagai bentuk doa dalam sujud.
"Jadi tidak harus ke depan begini ya, kan ada yang salah paham tuh. Jadi ada yang memahami kekeliruan memanjangkan sujud dipahami karena memanjangkan tangan, bukan," terangnya.
Ia mengartikan arti sujud sesungguhnya adalah memanjangkan doa bukan pada posisi tangannya.
"Sesungguhnya (sujud) memanjangkan doa dan tangan tetap di sini (sesuai posisi seperti takbir)," katanya.
3. Tangan tidak boleh menekan samping badan
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan posisi tangan seperti gerakan normal ketika sujud.
Ia mengatakan tangan dilarang menekan badan karena sangat tidak disukai oleh Rasulullah SAW.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menegaskan tangan yang membentuk posisi normal akan melancarkan aliran darah seseorang.
"Ini tidak menempel ke sini ya (tangan menekan badan). Jangan menempel, jangan menekan ini diingatkan kuat oleh Nabi, karena apa? Itu bisa menekan diafragma," jelasnya.
"Darah bisa dipacu kuat ke jantung ke otak ini ditekan bisa bahaya jadi tetap dibuka," tandasnya.
4. Tempelkan seluruh bagian kening kepala di sajadah
Ustaz Adi Hidayat mengatakan kening seseorang harus benar-benar menempel saat bersujud kepada Allah SWT melalui shalat.
Ia menyebutkan hal tersebut sebagai bentuk hamba yang benar-benar sedang menyembah kepada-Nya.
5. Tutupkan kaki secara rapat
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan posisi kaki harus dalam keadaan tertutup.
"Mohon maaf ini menutup sudah bagus bukan terbuka ya lututnya. Jadi ini tertutup begini tidak membuka," imbuhnya.
Ustaz Adi Hidayat menuturkan bahwa, sujud diartikan ketika seseorang benar-benar merendahkan diri sebagaimana bentuk hamba yang menyembah Allah SWT.
Ia mengatakan sujud salah satu bentuk kehormatan paling tinggi karena seseorang menempelkan kening kepalanya rapat-rapat di atas sajadah.
"Sujud itu kan posisi paling dalam saat seseorang merendah dengan menempelkan bagian terhormat di kepalanya," terangnya.
Pendakwah asal Pandeglang, Banten itu menyatakan bahwa, seseorang langsung diberikan anugerah terindah oleh Allah SWT.
Anugerah tersebut meliputi Allah SWT meninggikan derajat hamba-Nya saat menyembah-Nya secara benar dalam shalat.
Ia menyatakan sujud lebih baik daripada orang sombong yang memposisikan diri derajatnya paling tinggi.
"Seorang yang biasa merendah di hadapan Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya dengan lebih baik dibandingkan orang yang selalu meninggikan dirinya," paparnya.
"Rumus dalam shalat kalau orang biasa tinggi, Allah pasti rendahkan. Kalau orang biasa merendah Allah pasti tinggikan," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more