Dalam tafsir Tahlili, dijelaskan kalau perintah perang untuk menahan serangan pihak kafir ini, ditujukan langsung oleh Allah kepada Nabi-Nya.
Di mana Allah SWT menghendaki pelaksanaan perintah perang ini, atas dasar ketaatan dan berserah diri kepada-Nya tanpa menggantungkan, harapan kepada orang-orang munafik yakni dengan mengharap bantuan kaum munafik.
Sejarah membuktikan pada Perang Uhud betapa ketabahan Rasulullah SAW menjalankan perintah Allah SWT, meskipun pasukan Muslimin berada dalam keadaan kacau balau.
Dalam ayat ini, Allah menjanjikan akan melemahkan kekuatan orang-orang kafir, karenanya sudah sewajarnya kaum Muslimin tidak merasa khawatir.
Load more