tvOnenews.com - Tikus merupakan hewan yang selalu ditemukan dan singgah ke dalam rumah.
Biasanya tikus memasuki area rumah berjenis warna hitam yang berasal dari tempat hidup liar.
Keberadaan tikus membuat orang rumah selalu istighfar karena biasanya dianggap hewan sangat jorok.
Namun, banyak orang belum mengetahui selain menyebabkan untuk mengucap istighfar, tikus juga menunjukkan adanya tanda buruk saat masuk rumah.
Ilustrasi tikus makan di atas selimut dalam kamar rumah. (Pexels/Nikolett Emmert)
tvOnenews.com melansir dari tayangan channel YouTube Bimbingansalaf, Minggu (18/8/2024), Ustaz Khalid Basalamah membahas tentang tikus masuk rumah membawa kabar kurang baik.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwasanya kabar kurang baik yang ditimbulkan dari tikus lantaran adanya tanda dosa di rumah tersebut.
Menurutnya, tanda tersebut membuktikan ada orang yang sudah berbuat dosa mempunyai perbedaan dari segi hukumannya.
Misalnya adanya perbedaan bagi orang yang sudah melakukan dosa satu kali dan berulang kali sebagai bentuk tanda dari keberadaan tikus.
Ustaz Khalid Basalamah mencontohkan jenis dosa yang bisa berulang kali atau hanya satu kali, yakni zina atau bohong.
"Beda hukuman zina sekali dengan zina 10 kali, bohong sekali dengan bohong 10 kali," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Dewan penasihat syariah sekolah Rahmatan Lil 'Alamin Boarding School di Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu menganggap hukuman semakin berat apabila telah berbuat zina atau bohong berulang kali.
Bahwasanya Allah SWT sangat tidak menyukai perbuatan tersebut terutama orang yang sering berbuat zina dan bohong.
Ia menjelaskan tanda dari tikus yang masuk ke rumah ada orang berbuat zina dijelaskan dalam dalil Al-Quran dari Surah Al-Isra ayat 34, Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan paling keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17:34)
Kemudian, Ustaz Khalid Basalamah menerangkan ciri-ciri orang tidak beriman disebabkan karena sering bohong, Allah SWT berfirman:
اِنَّمَا يَفۡتَرِى الۡـكَذِبَ الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِۚ وَاُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡكٰذِبُوۡنَ
Artinya: "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah para pembohong." (QS. An-Nahl, 16:105)
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwasanya Allah SWT memberikan hukuman yang berbeda-beda saat seseorang berbuat dosa.
Namun, pendakwah itu mengingatkan hukuman dari Allah SWT masih banyak belum disadari oleh hamba-Nya yang melakukan dosa.
Ketidaktahuan tersebut membuat seseorang selalu mengulang kesalahannya yang padahal menyebabkan hukumannya semakin berat dan pedih.
"Makin sering diulangi makin berat loh hukumannya, dan hukuman ini macam-macam," imbuhnya.
Ia mencontohkan seseorang yang tidak sadar akan adanya dosa ketika berbuat bohong di dalam pekerjaannya hingga sering bertengkar dengan suami atau istri dalam rumah.
"Ada orang tidak sadar, mungkin dia buat nota palsu di kantornya, efeknya ke keluarganya, ribut sama istrinya," tuturnya.
Pendakwah kelahiran Makassar itu menjelaskan bahwa perubahan pasangan sebagai bentuk ada tanda dosa diambil dari berbagai pendapat para ulama salaf.
Ia pun menyarankan agar penghuni rumah saat tikus masuk harus segera memperbanyak istighfar.
Hal ini mengingat penghuni yang tidak sadar telah berbuat dosa dihadirkan dengan adanya tikus masuk dalam rumah.
Ia berasumsi bahwa, Allah SWT memberikan hukuman kepada orang tersebut dengan cara menghadirkan tikus terus masuk dalam rumah.
"Para ulama salaf mengatakan, aku tahu kalau aku sedang berbuat dosa maka terjadi perubahan pada istriku, tungganganku, bahkan tikus yang masuk ke dalam rumah," terangnya.
Ia menyatakan apabila seseorang terus beriman dan tidak berbuat dosa maka Allah SWT akan selalu melindunginya.
Terutama orang yang beriman dan mematuhi larangan Allah SWT akan tidak merasakan gangguan dari tikus di dalam rumah.
Ia juga menjamin hidup seseorang akan damai dan tentram apabila masuk ke dalam golongan beriman.
"Artinya, kalau orang patuh kepada Allah, tikus pun tidak akan masuk rumah, sampai pada poin itu Allah menjaganya, semakin kita jaga maka semakin luar biasa," tutupnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more