Dari sahabat 'Abdullah bin 'Amr Radhiyallahu anhuma, la berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ رَدَّتْهُ الطَّيَرَةُ مِنْ حَاجَةٍ فَقَدْ أَشْرَكَ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ مَا كَفَّارَةً ذَلِكَ قَالَ: أَنْ يَقُولَ أَحَدُهُمْ : اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ.
"Barangsiapa mengurungkan niatnya karena thiyarah, maka ia telah berbuat syirik." Para Sahabat bertanya: "Lalu apakah tebusannya?"
Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Hendaklah ia mengucapkan:
"Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan dari Engkau, tiadalah burung itu (yang dijadikan objek tathayyur) melainkan makhluk-Mu dan tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau."
(HR. Ahmad 6748)
Jangan pernah kaitkan suatu kejadian dengan nasib buruk ataupun sial, misalnya tangan gatal tanda dapat uang atau menabrak kucing tanda kesialan.
Sungguh semua kejadian tersebut adalah kuasa Allah dan hanya Allah yang berkuasa untuk mendatangkan rezeki ataupun musibah.
Load more