Jangan Langsung Berdiri, Tolong Amalkan Ayat Kursi Habis Shalat ini, Allah SWT Pastikan Jaminan Masuk Surga Kata Syekh Ali Jaber

tvOnenews.com - Ayat Kursi menjadi bacaan yang paling agung untuk diamalkan umat Islam.

Ayat Kursi biasanya menjadi salah satu bacaan amalan doa sebelum tidur.

Umat Islam yang membaca Ayat Kursi akan dilepaskan dari segala kesulitan hidup dan dijauhkan dari godaan setan.

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan Ayat Kursi sebaiknya diamalkan setelah shalat ini.

Almarhum Syekh Ali menyatakan seseorang mendapat bekal dimasukkan ke dalam surga oleh Allah SWT jika mengamalkan Ayat Kursi setelah shalat ini.

Lantas, dimana pelaksanaan shalat menjadi waktu yang tepat membaca Ayat Kursi agar mendapat jaminan surga di akhirat kelak? Almarhum Syekh Ali Jaber mengungkap hal ini sebagai berikut.

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin (19/8/2024), Almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan keutamaan membaca Ayat Kursi.

Mulanya Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa, Ayat Kursi sebagai bentuk seseorang mengamalkan ayat Al-Quran setelah shalat.

Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu mengatakan seseorang yang mengamalkan ayat Al-Quran setelah shalat mendapat pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT.

Ia menuturkan setiap huruf termaktub dalam ayat Al-Quran mengandung pahala.

"Ini kalamullah (perkataan Allah) bukan kalam manusia. Satu satunya amalan yang dapat nilai pahala dihitung dari per huruf adalah Al-Quran," ungkap Almarhum Syekh Ali Jaber.

Ia merincikan setiap huruf ayat Al-Quran yang dilantunkan akan memberikan 10 kebaikan.

"Semua ibadah tidak dihitung dari huruf, tapi dari amal. Tapi Al-Quran setiap satu huruf 10 kebaikan," sambungnya.

Ia mengatakan Allah Maha Mengetahui segala hajat yang diinginkan oleh hamba-Nya.

Maka, Almarhum Syekh Ali Jaber menjamin kabar tersebut sebagai bentuk umat Muslim terus memperbanyak amalan melalui ayat suci Al-Quran.

"Dan menurut saya itu promo dari Allah. Dan Allah tahu manusia suka promo," tambahnya.

Ia pun menjelaskan bahwa, Ayat Kursi menjadi bacaan paling tepat selain diamalkan ketika seseorang hendak istirahat di malam hari.

Almarhum Syekh Ali mengabarkan ibadah yang dimaksud sebagai momen tepat membaca Ayat Kursi adalah shalat fardhu.

Ia berpesan agar seseorang tidak meninggalkan membaca Ayat Kursi selepas shalat fardhu.

"Ayat Kursi selalu saya ingatkan jemaah, jangan tertinggal baca Ayat Kursi setiap shalat fardhu," jelasnya.

Ia mengatakan Rasulullah SAW pernah menyampaikan seseorang yang mengamalkan Ayat Kursi setelah shalat fardhu mendapat jaminan masuk surga.

"Pahalanya, Rasulullah SAW bersabda siapa yang membaca Ayat Kursi habis shalat dijamin masuk surga," terangnya.

Ia menyatakan Ayat Kursi sebagai hadiah terindah diberikan oleh Allah SWT apabila diamalkan setiap selesai mengerjakan shalat fardhu.

"Satu ayat itu, bagaimana lagi kalau semua jus Al-Quran. Intinya Ayat Kursi habis shalat, ini kan promo, manfaatkanlah promo dari Allah SWT," tandasnya.

Bacaan Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyuum, laa ta'khuzuhuu sinatuw wa laa naum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man zal-lazii yasyfa‘u ‘indahuu illaa bi'iznih, ya‘lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituuna bisyai'im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa', wasi‘a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya'uuduhuu hifzuhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung." (QS. Al-Baqarah, 2:255)

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)