Jemaah tersebut mengeluhkan saat musim kemarau sangat sulit menggunakan air biasa untuk berwudhu.
Hal itu membuat jemaah tersebut terpaksa menggunakan air sumur hendak ibadah dengan cara berwudhu pakai air sumur.
Namun, jemaah itu mengetahui bangkai ikan telah menyatu dengan air sumur lantaran mati dalam kolam yang terletak di sebelah sumur.
"Sekarang musim kemarau dan sumber air di sumur-sumur itu sudah banyak yang kurang dan ada baunya," kata jemaah tersebut.
"Sekarang tuh pada mengeluhkan apakah kita untuk bersuci itu hukumnya bagaimana itu?," tanya jemaah itu.
"Buya dan di sekelilingnya tuh ada kolam, kebetulan kolamnya tuh ikannya pada mati jadi air dari kolam mungkin meresap ke sumur juga," sambungnya.
Buya Yahya menanggapi pertanyaan tersebut karena sesuatu ilmu baru dan mengungkap pengetahuan terhadap umat Muslim sebelum berwudhu.
Buya Yahya menjelaskan seluruh air yang berasal dari langit untuk menyucikan diri masih boleh digunakan untuk wudhu.
Terutama bagi air yang masih benar-benar bersih dan tidak sengaja dicampur oleh tangan manusia maka dianggap suci.
Load more