LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat ingatkan para orang tua menjaga anak mereka berkaca dari kasus gadis SD 10 tahun kecanduan hubungan seksual
Sumber :
  • Kolase Freepik & Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Dokter Kandungan Curhat Anak Gadis 10 Tahun Sudah Kebiasaan Hubungan seksual, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Para Orang Tua

Ustaz Adi Hidayat mengimbau para orang tua akibat Dokter Yulfa Rizki Amita ungkap pasien anak gadis 10 tahun kecanduan hubungan seksual viral di media sosial.

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:14 WIB

tvOnenews.com - Dokter spesialis kandungan, dr. Yulfa Rizki Amita bercerita melalui video soal seorang anak gadis usia 10 tahun sudah kecanduan hubungan seksual viral di media sosial.

Dokter spesialis kandungan itu menjelaskan bahwa, dirinya mendapat pasien anak gadis 10 tahun. Hal itu membuat dr. Yulfa sangat miris terhadap anak-anak zaman sekarang.

dr. Yulfa mengingatkan kepada orang tua harus menjaga anak-anak gadis mereka setelah mendapat pasien gadis 10 tahun kecanduan hubungan intim.

"Ini saya baru aja ketemu pasien ya, aduh saya pengin ngingetin teman-teman semua untuk kalau teman-teman ibu-ibu yang punya anak perempuan harus benar-benar dijaga anak perempuannya baik-baik," ujar dr. Yulfa dikutip tvOnenews.com, Rabu (21/8/2024).

dr. Yulfa menyampaikan bahwa, para orang tua tidak perlu cepat percaya ketika anak gadis mereka minta izin main dengan orang lain.

Baca Juga :


Dokter spesialis kandungan, dr. Yulfa Rizki Amita mendapat pasien anak gadis SD usia 10 tahun telah kecanduan hubungan seksual. (Istimewa)

Terutama orang tua yang belum mengenali teman-teman dari anak gadis tersebut sebaiknya tidak mudah memberikan izin untuk main di tempat lain.

Mulanya dr. Yulfa menceritakan dirinya kedatangan anak gadis 10 tahun menjadi pasien yang dibawa oleh tante setelah menginap dari rumah temannya.

Mirisnya, ia menyampaikan kalau anak gadis tersebut menginap di rumah teman perempuannya yang baru kenalan dari media sosial.

dr. Yulfa langsung bertanya terkait segala aktivitas anak gadis tersebut setelah menginap di rumah teman perempuannya.

Namun, anak tersebut belum mengakui dan menyimpan rahasia aktivitas hubungan terlarangnya.

dr. Yulfa mengatakan orang tuanya tidak berani mengecek kondisi kesehatan anaknya yang membuat sang tante mengambil alih untuk membawa ponakan ke dokter kandungan.

"Karena dia ini nginap di rumah temannya, katanya kita lagi lengah kita lagi banyak kegiatan di rumah orang tuanya lagi ke luar kota," tuturnya.

dr. Yulfa merincikan bahwa, kegiatan menginap tersebut diisi oleh empat orang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki termasuk di antaranya ada anak gadis itu.

Ia menyebut anak gadis 10 tahun itu telah berpacaran selama dua minggu oleh seorang laki-laki berusia 13 tahun.

"Itu pun kenal dari Instagram, TikTok dan sebagainya. Jadi mereka nginap di rumah itu," katanya.

Mereka memutuskan menginap di salah satu rumah teman perempuannya lantaran orang tuanya telah pergi ke rumah sakit dan kondisinya kosong.

dr. Yulfa merasa terkejut setelah melakukan pendekatan secara psikologi agar anak tersebut menceritakan seluruh aktivitasnya.

"Ternyata di situ dia dan ternyata ketika sama saya dia ngaku iya 'saya sudah mohon maaf, ci*man sudah dipegang bagian atas dan juga di bagian bawah'," terang sang dokter.

dr. Yulfa juga mendapatkan bagian jenis kelamin anak gadis tersebut telah rusak sesuai dengan pengakuan telah berhubungan intim terhadap pacarnya yang baru jadian selama dua minggu.

"Saya mendapatkan memang selaput darah emang sudah robek dan ada robek. Ya Tuhan, Ya Allah, Ya Rabbi, Ya Karim, 10 tahun saya enggak nyangka begitu," terangnya.

Dari dr. Yulfa yang membeberkan seorang anak SD baru 10 tahun sudah melakukan hubungan seksual menjadi perhatian para orang tua.

Lantas, bagaimana cara orang tua menjalankan tugasnya menjaga anak dari kasus gadis SD 10 tahun telah kecanduan hubungan seksual? Ustaz Adi Hidayat menyikapi hal tersebut.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Rabu, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang kecanduan seksual terhadap anak.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan seorang anak baik laki-laki dan perempuan yang kecanduan hubungan seksual awalnya dipicu dengan aktivitas pornografi.

Menurutnya, film video tidak senonoh menjadi pemantik otaknya telah terangsang dan menghayal sesuatu yang dilihat di depannya.

Tak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa, video tidak senonoh juga bisa merusak otak karena memikirkan hal yang tidak wajar saat itu.

"Pornografi itu, begitu seseorang menggunakan fungsi pandangannya melihat tayangan seperti itu, itu langsung merusak ke fungsi otaknya," terangnya.

Ia menyebutkan bahwa, nafsu yang dimiliki seorang anak sulit dikontrol karena mereka masih belum menyadari betapa bahayanya kegiatan tersebut.

Ia menambahkan kecanduan video tidak senonoh menjadi penyebab hubungan seksual lebih bahaya dari narkoba.

"Makanya orang kalau enggak pernah lihat terus tiba-tiba lihat, itu bayangannya lama di bagian otaknya. Kadang-kadang penasaran, padahal sudah dipalingkan," terangnya.

Ia menyarankan para orang tua apabila tidak bertindak secara tegas maka anak-anak gadis mereka akan terlena terhadap kebiasaan buruk.

Ia pun berpesan agar para orang tua mendidik sekaligus mengingatkan agar anak gadis yang masih kecil menjauhi hubungan seksual dan pornografi.

"Maka apa yang mesti dilakukan? Tinggalkan itu, jauhi, taubat, dan sesali, akui salah. Kemudian tinggalkan," imbuhnya.

"Cara meninggalkannya ganti dengan lebih baik. Pandang yang baik-baik saja, latihannya begitu dengan lihat yang baik baik," tandasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Modernisasi China Ingin 'Dicontek' Prabowo, Sebut Akan Kirim Mahasiswa ke Negeri Tirai Bambu

Modernisasi China Ingin 'Dicontek' Prabowo, Sebut Akan Kirim Mahasiswa ke Negeri Tirai Bambu

"Kami (Indonesia) ingin belajar dari pengalaman China, bagaimana kita telah berkembang sangat pesat dalam 30 tahun terakhir," ungkap Prabowo
Tegaskan Tidak Meninggal, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Anak Perempuan Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Tegaskan Tidak Meninggal, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Anak Perempuan Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan korban yang terlindas truk tanah di Tangerang tidak meninggal dunia. Begini kabarnya.
Kevin Diks Ternyata Bukan Penggemar Minuman Beralkohol, Ini Makanan dan Minuman Favorit Calon Bek Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Kevin Diks Ternyata Bukan Penggemar Minuman Beralkohol, Ini Makanan dan Minuman Favorit Calon Bek Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks bercerita soal makanan dan minuman favoritnya.
Bangun Masjid yang Megah Berujung Niat Jadi Tanah Warisan, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hukumnya

Bangun Masjid yang Megah Berujung Niat Jadi Tanah Warisan, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hukumnya

Ustaz Abdul Somad menguraikan hukum masjid ingin dijadikan tanah warisan oleh pemiliknya. Tujuan ini tidak lain berguna saat pemilik telah meninggal dunia.
Bawaslu Kabupaten Bogor Selidiki Dugaan Money Politic Paslon Rudi-Ade

Bawaslu Kabupaten Bogor Selidiki Dugaan Money Politic Paslon Rudi-Ade

Video viral yang perlihatkan emak-emak membuka amplop berisi stiker Paslon Rudi - Ade dan uang 50.000 ribu sehabis pulang dari acara sosialisasi baru-baru ini.
3 Pemain Timnas Indonesia Berlomba Cetak Sejarah di Liga Inggris, Kans Marselino Ferdinan Besar

3 Pemain Timnas Indonesia Berlomba Cetak Sejarah di Liga Inggris, Kans Marselino Ferdinan Besar

Tiga pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On dan Elkan Baggott sama-sama bermain di Liga Inggris. 
Trending
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
Reaksi Orang Jepang usai Kevin Diks Sah WNI dan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru, Sebut Pemain FC Copenhagen Itu Tidak akan…

Reaksi Orang Jepang usai Kevin Diks Sah WNI dan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru, Sebut Pemain FC Copenhagen Itu Tidak akan…

Orang Jepang ikut bereaksi usai Kevin Diks resmi menjadi WNI dan berpeluang tampil untuk Timnas Indonesia di pertandingan melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).
Media Thailand Terkaget-kaget Negaranya Tumbang dari Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 Tahun Silam

Media Thailand Terkaget-kaget Negaranya Tumbang dari Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 Tahun Silam

Media Thailand dibuat terkaget-kaget negaranya tumbang dari Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 tahun silam.
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

Sebanyak 12 pemain Timnas Indonesia bisa absen melawan Jepang meski tetap dipanggil karena terganjal aturan AFC dan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Kevin Diks?
Selengkapnya
Viral