tvOnenews.com - Surah Al-Baqarah ayat 42 memiliki tafsir masih seputar Bani Israil.
Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 42 melanjutkan larangan dari Allah SWT kepada Bani Israil.
Sebelumnya pada Surah Al-Baqarah ayat 40 menerangkan Allah SWT melarang Bani Israil menukarkan ayat-ayat Al-Quran.
Tak hanya itu, ayat dalam Surah Al-Baqarah yang membahas Bani Israil agar anak keturunan Nabi Yaqub AS selalu bertakwa kepada-Nya.
Terkini, Surah Al-Baqarah ayat 42 membahas tafsir terkait Bani Israil mendapat peringatan agar kebenaran dalam Al-Quran tidak dicampuradukkan dengan kebatilan.
Dikutip tvOnenews.com melalui Quran Kemenag RI, tafsir Surah Al-Baqarah ayat 42 ini berjudul "Bani Israil Dilarang Mencampurkan Kebenaran dan Kebatilan".
Ilustrasi aktivitas Bani Israil menjadi pembahasan tafsir Surah Al-Baqarah. (Freepik)
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Wa laa talbisul-haqqa bil-baatili wa taktumul-haqqa wa antum ta‘lamuun.
Artinya: "Janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui(-nya)." (QS. Al-Baqarah, 2:42)
Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 42 ini menjelaskan tentang kebenaran dan kebatilan.
Kebatilan meliputi kesalahan, kejahatan, kemungkaran dan sebagainya yang harus dihindari oleh Bani Israil.
Bani Israil tidak boleh mencampuradukkan kebenaran-Nya dengan kebatilan.
Campuraduk ini meliputi segala sesuatu bersifat kebatilan tidak boleh dicampur dengan kebenaran atas firman Allah SWT ke dalam Kitab Taurat.
Bahwasanya Allah SWT akan memberikan jaminan keselamatan dan keberkahan kepada Bani Israil apabila terus beriman kepada-Nya.
Tak hanya itu, Bani Israil juga tidak boleh menyembunyikan kebenaran-kebenaran yang akan dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hal ini mengingatkan Nabi Muhammad SAW akan datang untuk membawa, meluruskan, dan menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya dalam menyampaikan kebanaran dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW akan menyebar kebenaran melalui ayat-ayat dalam Kitab Suci Al-Quran.
Allah SWT memberikan larangan tersebut lantaran Bani Israil mengetahui kebenaran-Nya.
Dalam Kitab Taurat, orang-orang Yahudi alias Bani Israil menyembunyikan kabar atau berita bahwa Nabi Muhammad SAW akan datang.
Bani Israil melakukan hal tersebut agar tidak ada manusia yang beriman kepada-Nya melalui menyembunyikan akan ada kebenaran yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more