Jakarta, tvOnenews.com-- Menunaikan ibadah sunnah tahajud sangat dianjurkan dalam agama islam.
Sebagaimana dipahami, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari ibadah tengah malam ini (tahajud).
Ada saran baik dari Ulama Muda Indonesia, Ustaz Adi Hidayat terkait amalan usai shalat tahajud.
Ternyata masih ada amalan baik yang dianjurkan yaitu berdoa dan dzikir.
Menurut Ustaz Adi Hidayat amalan dzikir ini, berfungsi semakin memudahkan doa atau hajat seseorang cepat dikabulkan bila dibaca setelah shalat tahajud.
Mendengarkan ceramah dari YouTube Adi Hidayat Official, dikutip Kamis (22/8/2024). Ustaz Adi menjelaskan amalan dzikir dan doa shalat tahajud.
Ustaz Adi Hidayat atau yang akrab disapa UAH ini mengungkap amalan dzikir tersebut bisa mempercepat hajat seseorang diterima.
"Ada salah satu ayat yang bisa memberikan inspirasi kepada kita, diterapkan di setiap kehidupan termasuk ketika akan berinteraksi dengan Al-Quran," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan dzikir tersebut menjadi doa yang sudah dicantumkan dalam Surah Al-Anbiya ayat 87-88.
"Doa ini tercantum di Quran surah Al Anbiya di ayat 87 sampai 88 pada kisah Nabi Yunus," ungkapnya.
Dalam kandungan Surah Al-Anbiya ayat 87 sampai 88 menceritakan kesabaran Nabi Yunus as saat ditelan ke dalam perut paus.
Dipahami, ketika di dalam perut paus, Nabi Yunus as memanjatkan sebuah doa dari dua ayat tersebut.
Sehubungan dengan itu, umat Muslim dapat memanjatkan dzikir ini setelah shalat tahajud sebagai bentuk usaha mewujudkan hajatnya.
"Nah ini dalamkan doa ini termasuk kalau kita ingin berusaha berinteraksi dengan kebaikan. Kayak kita misalnya mau coba menghafal Quran, mau coba membaca Quran dengan baik," pesan Ustaz Adi menjelaskan.
Berikut bacaan Surah Al-Anbiya Ayat 87 sebagai dzikir setelah Shalat Tahajud:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin.
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS. Al-Anbiya, 21:87).
"Pertama, Lailahaillallah ini dasar semua kehidupan. Dari kalimat inilah kita tercipta, dari kalimat ini kita diminta untuk beribadah," papar UAH.
"Jadi tujuan kita beribadah kepada Allah SWT untuk Lailahaillallah," sambungnya.
"Hadirnya kita di sini hidup di dunia Lailahaillallah, bahkan orang berjuang jihad fisabilillah sampai wafat karena Lailahaillallah," tutur Ustaz Adi Hidayat.
"Bahkan kalau ada orang bisa mengucapkan Lailahaillallah di akhir hidupnya dijamin oleh Nabi Muhammad SAW masuk surga," tambahnya.
UAH pun memaparkan setelah kata Lailahaillallah, yakni Subahanaka yang berasal dari kata ucapan "Subahanallah".
Setelah pelafalan di atas. Ia pun mengatakan agar memuji Allah SWT dengan nama-nama baiknya.
"Karena itu ketika kita mengatakan Subhanallah, Ya Allah aku meyakini nggak ada Tuhan selain Engkau, nggak ada sifat-sifat yang layak kecuali apa yang telah Engkau tetapkan," jelasnya.
"Aku mohon ampun Ya Allah, selama ini Innikuntu Minaz-zalimin, aku salah, aku katakan Tuhan hanya Engkau tapi aku kadang dipermudah dunia, aku ikut sesembahan dunia, aku salah ya Allah," pesan Ustaz Adi.
Sebagai tambahan, jangan lupa mengakhiri shalat tahajud dengan membaca doa.
Ini yang dipanjatkan Rasulullah, berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagaimana berikut:
اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (klw)
Waallahualam
Load more