Jakarta, tvOnenenews.com - Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya pernah menceritakan pesan Rasulullah SAW ketika menghadapi penguasa yang zalim.
Ustaz Khalid Basalamah, kemudian menjelaskan, satu riwayat yang diberikan oleh Imam Muslim tentang pertanyaan seorang Arab Badui kepada Rasulullah SAW.
Orang ini mendatangi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di keramaian.
Saat sedang banyak orang di sekitar Nabi orang itu kemudian bertanya seperti berikut ini.
“Lalu dia mengatakan Ya Rasulullah kalau seandainya ada pemimpin yang mengambil hak mereka tapi tidak memberikan hak kami?”
“Dia seenaknya saja mau-maunya peraturan dia terapkan sendiri, dia ambil haknya dia, tapi kita enggak dikasih. Sebagai masyarakat bagaimana kami harus berlaku sama orang-orang seperti ini?”
Lalu tahukah apa reaksi Nabi Muhammad SAW?
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam malah meninggalkan orang Arab yang bertanya itu.
“Karena Nabi tahu orang ini sebenarnya tujuannya ingin supaya Nabi jawab memberontak saj,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini tidak terjadi sekali. Namun kesempatan berikutnya, orang tersebut bertanya hal serupa dan di tempat ramai juga.
“Nabi tinggalkan dia, dia kejar nabi dua kali lalu bertanya lagi ya Rasulullah bagaimana apa harus langkah yang kami lakukan,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Kemudian orang itu bahkan sengaja mengeraskan suaranya.
“Supaya orang-orang pada dengar,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Namun kemudian yang ketika kedatangan yang ketiga kali, maka Nabi Shallallahu alaiallam menghadap ke orang tersebut dengan suara yang lantang menegaskan hal berikut ini.
“Menegaskan kepada semua umat dan akan terus dibacakan hadis ini kepada siapapun yang beriman kepada Allah dan Rasulnya,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Lalu apakah yang Nabi katakan jika kita menghadapi pemimpin yang zhalim?
“Kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dengarkan dan patuh walaupun punggungmu dipukul hartamu diambil,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Kemudian apakah kalau begitu gimana kita tertindas?
Apa kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam lanjutan hadisnya?
“Karena sesungguhnya kalian akan dihisab oleh Allah subhanahu wa ta’ala terhadap tugas kalian dan mereka akan dihisab oleh Allah atas tugas mereka,” ujar Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan lanjutan hadis tersebut.
“Dalam beberapa ada tambahannya sesungguhnya kejayaan mereka terbatas, waktunya juga akan meninggal. Bahkan sehebat-hebatnya Firaun mati, sehebat-hebatnya siapapun raja atau presiden di muka bumi meninggal,” lanjut Ustaz Khalid Basalamah.
Setelah meninggal dunia, maka hisab menanti.
“Habis pada saat dia meninggal, habis semuanya enggak ada lagi gitu kan dan akan dia pertanggungjawabkan semua di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala,” tandas Ustaz Khalid.
Hadis Imam Ahmad
Pelaku kezaliman jelas tidak akan masuk surga, Rasul SAW bersabda : ”siapa saja yang telah Allah jadikan pemimpin, lalu dia mati dalam keadaan menipu rakyatnya, maka surga Allah haram atas dirinya”.
Hadis Bukhari Muslim dan Tirmidzi
“Kezaliman akan berubah menjadi kegelapan pada hari kiamat nanti (HR. Bukhari-Muslim. Tirmidzi dan Ahmad).
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dia pimpin.(HR. Bukhari-Muslim. Abu daud, Tirmidzi dan Ahmad).
Itulah pesan Rasulullah SAW yang disampaikan oleh Ustaz Khalid Basalamah tentang menghadapi pemimpin yang zalim.
Wallahu’alam
(put)
Load more