Jakarta, tvOnenews.com-- Mengingat hal-hal tertentu terkadang muncul begitu saja saat seseorang terdiam. Juga terjadi saat ibadah shalat.
Parahnya lagi, terkadang juga mungkin melupakan jumlah rakaat shalat. Efek karena tak fokus (khusyuk).
Sehingga rasa khusyuk dalam shalat sulit sekali didapatkan. Hal ini pun dijelaskan dalam ceramahnya Buya Yahya.
Fokus atau khusyuk yang dimaksud, ialah saat shalat. Seharusnya shalat hanya berpikir pada Allah SWT bukan pikirkan soal duniawi.
Lalu muncul pertanyaan, apakah shalatnya tetap sah?. Ketika seseorang saat shalat sulit atau belum bisa khusyuk.
Hal ini pun dijawab Buya Yahya dalam YouTube Al-Bahjah Tv dikutip, Jumat (23/8/2024). Menurut Buya kalau shalat seseorang akan tetap sah, sekalipun sulit untuk khusyuk.
Menurut Buya Yahya, bukan alasan sese meninggalkan ibadah wajib, seperti shalat fardhu. Dengan alasan tidak bisa khusyuk.atau fokus.
"Jangan meninggalkan shalat gara-gara tidak bisa khusyuk. Khusyuk itu adalah pahala baik-baik, karena kita berusaha khusyuk sudah ada dinilai oleh Allah SWT," kata Buya Yahya.
"Nggak shalat, nggak ada yang salat kelihatannya apa ingat anak ingat suami ingat istri. Nanti kalau kita sudah berusahakan Allah beri kekuatan dari Allah nggak bisa tiba-tiba tenang, kalau shalat tidak khusyuk tetap sah shalatnya," jelasnya.
Maka berdoa agar bisa diberikan ketenangan saat ibadah.
Menurutnya, saat ses tidak khusyuk saat shalat. Bisa berpengaruh hanyalah tingkatan martabatnya, tetapi shalat tetap sah.
"Hanya yang kurang martabat karena itu bertingkat-tingkat. Karena kekhusyukan mu lah pangkatmu akan melambung. Jadi jangan sampai anda tidak khusyuk anda tidak shalat," pesan Buya Yahya.
Sebab tingkat kekhusyukan seseorang dalam ibadah, banyak faktor yang mempengaruhi kata Buya.
Mulai dari kemampuan diri, juga lingkungan sekitar. Hal inilah bisa mendukung seseorang belajar fokus atau khusyuk saat shalat.
"Banyak yang ya mempengaruhi ketidakkhusyukan, tadi waktu yang tepat untuk melakukan shalat," contohnya.
"Ya kemudian sebab-sebab ketidakhusyuka kita jauhkan, seperti HP televisi lingkungan yang kurang nyaman. Jadi ada beberapa hal beberapa yang kita usahakan, bagaimanapun tetap lakukan shalat sekaipun belum khusyuk atau lagi belajar," tegas Buya lagi.
Sehubungan dengan khusyuk shalat, juga disampaikan Imam Al-Ghazali dalam menerangkan keutamaan khusyuk, mengutip ayat Al-Qur’an, hadits nabi, qaul sahabat, dan pengalaman ulama
Imam Al-Ghazali pertama mengutip Surat Thaha ayat 14:
قال الله تعالى وأقم الصلاة لذكري
Artinya, “Laksanakanlah shalat untuk mengingat-Ku,” (Surat Thaha ayat 14).
Waallahualam
Load more