fa bimâ raḫmatim minallâhi linta lahum, walau kunta fadhdhan ghalîdhal-qalbi lanfadldlû min ḫaulika fa‘fu ‘an-hum wastaghfir lahum wa syâwir-hum fil-amr, fa idzâ ‘azamta fa tawakkal ‘alallâh, innallâha yuḫibbul-mutawakkilîn
Artinya: "Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal."
"Apa konsep dalam Islam untuk kalau mau ya mengarahkan anak-anak dan diskusi ini ada Surah Ali Imran ayat 159. Ini hati-hati sekali," jelas dr Aisah Dahlan.
Lebih lanjut, dr Aisah Dahlan yang juga dikenal sebagai Ahli Neuroparenting Skill ini mengungkapkan kalau sebagian kasus berat pada anak, karena efek sikap orang tua yang terlalu keras pada anak.
Kasus itu pun tak main-main dan berbahaya seperti terjerat narkoba sampai masuk LGBT.
Load more